Hasil rapid test negatif, tiga PDP HSS kembali dites swab kedua kali

Arsip Foto. Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, dalam simulasi penanganan pasien terinfeksi virus corona penyebab COVID-19 pada Jumat (13/3/2020) (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

Bagi para PDP yang dirawat di kamar isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan, kita telah kembali dilakukan tes Swab untuk yang kedua kalinya hari ini,

Kandangan (ANTARA) - Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Isa Anshori, menyampaikan hasil rapid test terhadap Pasien Dalam Perawatan (PDP) yang dirawat di kamar isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan,negatif.

Namun demikian untuk memastikan, bahwa ketiga orang PDP tersebut benar-benar negatif, tim kesehatan RSUD Hasan Basry masih menunggu hasil tes swab yang biasanya memerlukan waktu tiga hingga empat hari.

"Sebelumnya ketiga PDP tersebut, telah dilakukan rapid test atau tes cepat, namun hasilnya negatif, jadi masih menunggu hasil tes swab kedua kalinya, yang telah dilakukan pada Senin (13/4). Biasanya hasilnya baru akan didapat setelah tiga sampai empat hari," katanya.

Baca juga: Tahap pertama bantuan non tunai sasar 1.029 warga HSS terdampak COVID-19

Menurut dia, saat ini kondisi ketiga orang PDP, HSB-1 wanita (65) dari Kecamatan Sungai Raya stabil namun masih terpasang selang oksigen, HBS-2 laki-laki (55) dari Kandangan kondisinya stabil, dan HBS-3 laki-laki (58) dari Daha Selatan kondisi masih lemah dan terpasang selang oksigen.," katanya, dalam keterangan.

Dijelaskan dia, berdasarkan data yang masuk Senin (13/4), Orang Dalam Pemantauan (ODP) 220 orang, masih dalam pemantauan 86 orang dan selesai pemantauan 135 orang, terkonfirmasi positif nol, sembuh nol dan meninggal nol.

Baca juga: Kondisi PDP HSS satu orang stabil dan dua orang masih lemah

Untuk ODP dalam proses pemantauan hari ini hingga pukul 14.48 Wita di data Gugus Tugas COVID-19, saat ini masih terbanyak di Kecamatan Daha Selatan sebanyak 19 orang, disusul Kandangan dan Daha Utara dengan 17 orang.

Padang Batung delapan orang, Simpur tujuh orang, di Kecamatan Angkinang, Sungai Raya, Telaga Langsat masing-masing empat orang, Loksado tiga orang dan Kalumpang dua orang, sementara Daha Barat tetap nol.