Banjarmasin (ANTARA) - Polresta Banjarmasin saat ini telah meniadakan jam besuk tahanan untuk mencegah penyebaran virus corona di area tahanan.
"Jam waktu besuk tahanan saat ini kami stop dulu sebagai salah satu cara antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, saat ini tahanan sudah tidak bisa dibesuk lagi sampai batas waktu yang tidak ditentukan demi kesehatan bersama.
Selain itu, Polresta Banjarmasin juga telah menyiapkan pos sterillisasi untuk mencegah penularan virus corona di lingkungan Polresta setempat.
"Pos sterillisasi itu kami dirikan di dekat pintu masuk Mako Polresta Banjarmasin, jadi bagi personel dan tamu yang berkunjung ke Polresta harus melalui pos tersebut," ucap Kabag Ops Kompol Rizali.
Dikatakannya, personel dan tamu yang masuk ke Polresta Banjarmasin akan diukur suhu tubuhnya, kemudian mencuci tangan menggunakan antiseptik setelah itu seluruh tubuh personel dan pengunjung dikasih uap disinfektan malalui kipas angin.
Baca juga: Mobil AWC semprotkan disinfektan di beberapa ruas jalan Banjarmasin
Baca juga: Satresnarkoba Polresta Banjarmasin sediakan box disinfektan sterilisasi personel
Baca juga: Polresta Banjarmasin tiadakan jam besuk tahanan cegah penyebaran virus Corona
Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Utara Kapolsek Banjarmasin Utara AKP Gita Suhandi Achmadi juga mengatakan saat ini di Posek yang dipimpinnya juga mentiadakan jam besuk tahanan.
"Sesuai perintah pimpinan maka jam besuk tahanan saat ini kami tiadakan dulu untuk mencegah menyebaran virus Corona di lingkungan tahanan," ucapnya.
Selain itu, setiap pengunjung yang ingin memasuki Mako Polsek Banjarmasin Utara diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan air dan sabun.
"Yang jelas kami akan terus membantu masyarakat dalam keadaan seperti ini dan polisi akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman, dan mari bersama-sama ikut anjuran pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona," tutur perwira pertama Polri itu.