Jakarta (ANTARA) - Hari terakhir penyelenggaraan Seri pembuka IBL 2020 di GOR Sahabat, Semarang, Minggu, diwarnai dua kejutan dengan tumbangnya dua tim yang dianggap kuat yakni Indonesia Patriots dan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Patriots, yang tidak lain adalah tim nasional bola basket Indonesia, kalah cukup mengenaskan di tangan Pelita Jaya Bakrie, beberapa jam setelah Satria Muda juga menelan hasil negatif saat bertemu Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.
Baca juga: Juara Piala Presiden masih langkah pertama
Sementara itu, Prawira Bandung dan Pacific Caesar Surabaya membukukan kemenangan perdana mereka musim ini setelah di laga pertama masing-masing menelan kekalahan.
Prawira mengalahkan Amartha Hangtuah, sedangkan Pacific memaksa Satya Wacana Salatiga melewati seri pembuka tanpa kemenangan.
Berikut adalah ringkasan empat pertandingan yang berlangsung pada hari terakhir IBL 2020 Seri I Semarang:
Bima Perkasa 66 - Satria Muda 58
Satria Muda dianggap sebagai favorit utama musim ini, menyusul mundurnya juara bertahan Stapac Jakarta ditambah kedatangan bintang asing sarat pengalaman Gary Jacobs Jr.
Tapi hal itu tak menggentarkan Bima Perkasa yang berusaha meraih kemenangan perdana mereka setelah kalah dari tim debutan Louvre Surabaya di pertandingan pertama.
Baca juga: Penembak Hangtuah tuai pujian pelatih Satria Muda
David Seagers membuktikan langkah Bima Perkasa mempertahankannya sebagai keputusan tepat dengan kontribusi dwiganda 24 poin dan 12 rebound, diikuti pemain impor lainnya Devin Gilligan yang juga mencapai dwiganda lewat 20 poin dan 11 rebound.
Bagi Satria Muda, Avan Seputra justru jadi penyumbang angka terbanyak lewat 16 poin, diikuti Jacobs dan Tyrone Scott yang mengemas dwiganda, masing-masing lewat 13 poin dan 12 rebound serta 10 poin dan 11 rebound. Delapan buah turnover yang diderita Jacobs boleh jadi turut andil membuat Satria Muda kalah kali ini.
Selanjutnya: Deretan impor Prawira memimpin...
Prawira 92 - Hangtuah 69
Deretan pemain impor Prawira memimpin lewat William Tinsley IV yang memborong 21 poin, David Samuels dwiganda 18 poin dan 10 rebound serta 12 poin Dimitri Cook. Tapi kemenangan Prawira juga disokong kontribusi 15 poin Reza Guntara serta 10 poin Hans Abraham.
Hangtuah sempat dipaksa hanya memainkan LaQuavious Cotton, yang mengemas 17 poin, sebagai satu-satunya pemain asing mereka karena Charles Jackson dan Darnell Marten diakui sang pelatih kepala Harry Prayogo didera kram pada awal laga.
Jackson akhirnya bisa main 22 menit dan menyumbangkan 16 poin, tetapi Martin cuma merumput 15 menit dengan kontribusi minim tiga poin. Bantuan yang datang dari deretan pemain lokal yakni Sevly Rondonuwu (12) dan Abraham (10) tak cukup menghindarkan Hangtuah dari kekalahan keduanya.
Pacific Caesar 81 - Satya Wacana 79
Louis Amabel Jacobo III memborong 30 poin untuk mengantarkan Pacific Caesar merasakan kemenangan perdana musim ini, dibantu Taylor Statham yang mencetak 15 poin, Indra Muhammad 13 poin dan Decorey Jones 11 poin.
Bagi Satya Wacana Christopher Sterling dan Hal Shane Heyward mengemas dwiganda, masing-masing lewat 26 poin dan 10 rebound serta 12 poin dan 12 rebound, diikuti Henry Lakay yang mencetak 22 poin lewat torehan 100 persen 11 percobaan tembakan dua angkanya.
Paruh pertama boleh dibilang dikuasai penuh Pacific. Satya Wacana bangkit bahkan berbalik unggul 79-76 lewat tripoin Sterling pada sisa waktu 25 detik. Tetapi tripoin Jacobo pada sisa waktu 10 detik yang diikuti layup Yerikho Tuasela empat detik berselang memastikan kemenangan Pacific 81-79.
Pelita Jaya 73 - Patriots 64
Timnas Indonesia besutan Rajko Toroman mengikuti IBL 2020 agar mendapat jam terbang, tetapi mereka beroleh pelajaran besar bahwa bahkan menghadapi tim lokal Indonesia saja masih bisa menelan kekalahan.
Pemain naturalisasi Lester Prosper mengemas 19 poin dan sembilan rebound dan pemain keturunan yang status kewarganegaraannya masih dibalut tanda tanya Brandon Jawato menyumbangkan 17 poin. Hanya dua pemain itu yang mencapai poin dua digit bagi Patriots, berbanding terbalik dari penampilan sebelumnya.
Patriots gagal total membentung Dior Lowhorn yang jadi poros utama Pelita Jaya dan membukukan dwiganda 24 poin serta 11 rebound untuk menyokong kemenangan. Govinda Saputra menyusul dengan 16 poin dan Kevin Bridgewaters 12 poin untuk membantu kemenangan Pelita Jaya.