Baghdad (ANTARA) - Presiden Irak Barham Salih pada Minggu menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Iran Hassan Rouhani atas tewasnya pemimpin Pasukan Quds Qassem Soleimani.
Pihaknya juga mendesak Iran agar menahan diri, menurut pernyataan kantornya.
"Presiden menekankan pentingnya pengendalian diri serta kebijaksanaan di masa-masa genting guna menahan krisis saat ini, melindungi keamanan dan stabilitas kawasan, kedaulatan negaranya, dan mengusir momok perang dan juga kekerasan," demikian kantornya melalui telepon.
Baca juga: Pejabat AS sebut pasukan rudal Iran pada kondisi siaga
Soleimani merupakan komandan Pengawal Revolusi Iran di luar negeri. Sebagai kepala Pasukan Quds, jenderal berusia 62 tahun itu menjadi ahli strategi dalam upaya menyebarkan pengaruh Iran di Timur Tengah melalui milisi proksi.
Soleimani tewas akibat serangan udara Amerika Serikat di Baghdad.
Baca juga: Irak jadi zona perang antara AS-Iran rusak stabilitas
Sumber: Reuters
Presiden Irak desak Iran agar menahan diri
Senin, 6 Januari 2020 8:35 WIB