Solo (ANTARA) - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyebutkan, mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta dalam Pilkada 2020 ingin Solo "melompat" lebih maju.
"Kami berkumpul di Graha Sabha tidak hanya mengantar seorang Gibran mendaftarkan ke DPD PDIP Jateng, tetapi karena kami disatukan oleh cita-cota yang sama agar Solo melompat lebih maju," kata Gibran Rakabuming Raka, disela acara pemberangkatan rombongan relawan Gibran ke DPD PDIP, di Graha Sabha Solo, Kamis.
Pada acara pendaftaran Gibran dalam pencalonan Wali Kota Surakata Pilkada 2020 ke DPD PDIP Jateng, di antar dengan sebanyak 1000-an orang relawan pendukung Gibran dengan naik 20 armada bus.
Pada acara pemberangkatan Gibran tersebut terlihat Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan istri Gibran, Selvi Ananda mendampingi keberangkatan Gibran bersama rombongan menuju Semarang.
"Kami ingin Solo melompat lebih maju. Kami tidak lagi berbicara masalah perubahan, tetapi bicara masalah lompatan, bercepatan. Solo melompat agar masyarakat lebih sejahtera," ucap Gibran.
Oleh karena itu, Gibran juga meminta doa restu kepada masyarakat agar diberikan kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota melalui DPD PDIP Jateng.
"Saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota melalui DPD PDIP Jateng," tuturnya.
Gibran sebelumnya mendaftarkan pencalonan dalam Pilkada 2020, juga sudah sungkem mohon doa restu kepada neneknya atau ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo di kediamannya, Rabu (11/12) malam. Dan, Gibran pada Kamis pagi juga minta doa restu kepada ibunda Iriana Jokowi.
Ibu Negara Iriana Jokowi membenarkan Gibran telah minta doa restu karena ingin mencalonkan Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2020.
"Kami juga Shalat Tahajud untuk putranya itu. Gibran juga sudah minta doa restu semoga semuanya bisa lancar," ujar Ibu Iriana Jokowi.
Istri Gibran Selvi Ananda mengatakan dirinya tidak ikut mengantar mendaftarkan ke Semarang, karena putrinya masih kecil belum bisa ditinggalkan.
"Saya doa yang terbaik untuk mas Gibran. Saya bersama ibu Iriana di rumah tidak bisa ikut mengantarkan ke Semarang," kata Selvi.
Gibran ingin Solo "melompat" maju
Kamis, 12 Desember 2019 11:02 WIB