Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Persija Jakarta fokus untuk memenangi semua laga Liga 1 Indonesia 2019 usai dipastikan tidak bisa mempertahankan gelar juara Liga 1 yang mereka rebut pada tahun 2018.
“Kami ingin mendapatkan hasil maksimal di setiap pertandingan. Fokus laga demi laga,” ujar bek Persija Tony Sucipto di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/11).
Menurut Tony, untuk target jarak dekat, timnya berharap bisa menduduki peringkat 10 besar di Liga 1 2019.
“Persija adalah tim besar yang tak selayaknya berada di papan bawah,” kata dia.
Baca juga: Persib senang karena bobotoh siap hadir
Persija Jakarta saat ini berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan 34 poin dari 27 pertandingan. Skuat berjuluk Macan Kemayoran tinggal menyisakan tujuh pertandingan di Liga 1 2019.
Jika memenangkan semua laga terakhirnya, Persija hanya mampu meraup maksimal 55 poin. Jumlah itu tidak bisa mengejar perolehan poin Bali United di peringkat satu yang sampai pekan ke-27 sudah mengoleksi 57 poin.
Persija tidak dalam performa terbaiknya nyaris sepanjang Liga 1 Indonesia musim 2019. Mereka tenggelam di zona degradasi selama beberapa minggu sebelum perlahan-lahan memperbaiki peringkatnya.
Buruknya penampilan Persija bahkan harus membuat manajemen Macan Kemayoran melakukan tiga kali pergantian pelatih di tengah kompetisi liga, dari Ivan Kolev, Julio Banuelos hingga kini Edson Tavares.
Baca juga: Edson Tavares soroti Persija
Di bawah kepemimpinan Tavares yang dikontrak mulai akhir September 2019, Persija kembali bertaji.
Sudah melewati delapan laga liga, pelatih asal Brazil itu membawa timnya mencatatkan empat kemenangan, dua kali seri dan dua kali kalah.
Berikutnya di Liga 1, Persija akan bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur untuk bertanding melawan tuan rumah Arema FC, Sabtu (23/11).