Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Wakapolda Kalsel) Brigjen Pol Aneka Pristafuddin memastikan situasi keamanan wilayah kondusif.
Meski begitu, dia mengingatkan seluruh jajaran untuk tetap waspada agar jangan sampai lengah, apalagi kecolongan.
"Tingkatkan pengamanan baik itu di Mako ataupun Pos Polisi, termasuk tempat-tempat keramaian yang dinilai rawan," kata Aneka di Banjarmasin, Rabu.
Diakui dia, ledakan yang terjadi di Mako Polrestabes Medan terindikasi kuat menargetkan anggota Polri. Untuk itu, personel harus meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau ada perlengkapan seperti rompi anti peluru dan sebagainya saat penjagaan, ya harus digunakan. Senjata juga mesti dipastikan berfungsi dan siap digunakan jika diperlukan," tutur jenderal polisi bintang satu itu menekankan.
Berdasarkan pantauan Kantor Berita Antara, penjagaan di Mapolda Kalimantan Selatan sendiri diperketat pasca ledakan bom di Polrestabes Medan, Rabu pagi. Setiap tamu yang memasuki Mapolda diperiksa polisi bersenjata lengkap, bahkan anjing Unit K-9 dari Direktorat Samapta diturunkan.
"Pengamanan memang kami tingkatkan dari biasa, ini instruksi pimpinan menyikapi adanya insiden di Medan. Jadi tidak hanya Polda, semuanya diperketat baik Polres, Polsek hingga Pos Polisi, termasuk patroli guna memastikan keamanan wilayah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," pungkas Aneka.