Kandangan (ANTARA) - Komunitas Forum Wartawan Daerah (Forwah) Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS) difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS, melakukan studi tiru publikasi program pembangunan daerah ke Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, serta bersilaturrahmi dengan komunitas wartawan setempat.
Ketua Forwah HSS Ida Leany, di Yogyakarta, Kamis (10/10), mengatakan pihaknya bersyukur mendapatkan kesempatan melakukan studi tiru ke Pemkot Yogyakarta, dan berterima kasih kepada Pemkab HSS melalui Diskominfo HSS, khususnya perhatian Bupati HSS H Achmad Fikry atas keberadaan Forwah HSS sebagai mitra Pemkab HSS dalam penyebarluasan informasi pembangunan.
"Alhamdulillah kami di sini disambut sangat ramah dan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang berarti dalam pengembangan kuantitas dan kualitas publikasi, Kepala Diskominfosan Yogyakarta Tri Hastono beserta tiga Kabid dan para wartawan setempat mau sharing dan meluangkan wakti di tengah kesibukan masing-masing," katanya.
Baca juga: LPM STAI Darul Ulum Kandangan gelar workshop jurnalistik dasar
Dijelaskan dia, kunjungan ke Pemko Yogyakarta ini merupakan studi tiru tahun ketiga yang dilaksanakan, di mana di tahun sebelumnya juga telah diberangkatkan oleh Pemkab HSS belajar ke Bandung dan Kota Malang, kegiatan selama tiga hari dari tanggal 10 hingga 12 Oktober 2019 ini memang ditujukan agar pewarta daerah dapat melihat perkembangan jurnalistik di daerah-daerah yang memiliki perhatian dan strategis khusus dalam menggiatkan peran media pers dalam menyokong program pembangunan.
Wartawan Radio Amandit FM Amut, mengatakan berharap nantinya ada kunjungan balasan baik dari Pemkot Yogyakarta atau pun dari komunitas wartawan setempat, karena di HSS juga memiliki potensi dan event wisata yang menasional bahkan terkenal hingga manca negara, yang dibingkai dalam Festival Loksado yang bakal digelar di bulan November 2019 mendatang.
Festival Loksado yang menyajikan potensi keindahan alam dan kearifan lokal, akan membuat wisatawan ketagihan datang ke HSS, khususnya ke Loksado terutama arum jeramnya yang menggunakan sarana dari bahan alam bambu atau terkenal dengan sebutan "Bamboo Rafting", sementara warga lokal menyebutnya dengan "Balanting Paring".
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kerjasama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dalam kegiatan edit berita dan pola yang dikembangankan bersifat saling memenuhi kebutuhan, media memenuhi konten mereka.
"Media juga menyampaikan ke masyarakat kerjasama media dalam membangun relasi, ini merupakan sebagai perwujudan rasa pertemanan kita dari Pemko Yogyakarta terhadap keberadaan media di wilayah kita,” katanya, saat menerima rombongan Forwah HSS, di salah satu ruang kerja Diskominfosan.
Menurut dia, untuk menguatkan media yang ada di Diskominfosan Kota Yogyakarta, media dapat berperan aktif dalam memberikan informasi Pemkot Yogyakarta untuk khalayak. Tidak menciptakan atau menguntungkan pemerintahan saja, kemasan dan judul sesuai yang ingin mereka tulis.
Dalam menyampaikan berita, Pemkot Yogyakarta sudah berpindah melalui media online yang sangat cepat sekali perkembangannya, serta dalam mempengaruhi persuasi publik, Pemerintah menggunakan media karena hal ini butuhkan untuk mempengaruhi masyarakat.
Adapun nama perkumpulan media yang menjadi binaan adalah Paguyuban Wartawan Kota Yogyakarta (Pawarta) ini merupakan nama dari beberapa media di wilayah Pemerintah Kota Yogyakarta.
Baca juga: Pererat silaturrahmi Dinas Kominfo HSS buka puasa bersama wartawan
Kurang lebih sekitar 30 orang dari berbagai media yang ikut didalam Pawarta, tenaga yang dimiliki oleh Pemkot Yogya nantinya dapat menjadi acuan informasi untuk para warga Kota Yogyakarta.
“Kantor Pawarta lengkap dengan memiliki Kantor sendiri, wifi yang kencang, memiliki komputer, dan juga biasanya setahun sekali diadakan Pers Tour di berbagai wilayah, contoh saja tahun lalu media diajak ke Lombok," katanya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pertukaran cinderamata dengan membawa kekhasan daerah masing-masing, baik antara Forwah HSS dan Diskominfosan Kota Yogyakarta, maupun dengan Komunitas Pawarta Yogyakarta dilandasi semangat kebersamaan agar silaturrahmi yang terjalin akan terus bisa dikembangkan di masa-masa mendatang.