Batulicin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyalurkan bantuan kepada warga Kecamatan Kusan Hulu yang terdampak musibah angin puting beliuang pada (3/10) sekitar pukul 10.30 Wita.
Kepala BPBD Tanah Bumbu Eryanto Rais melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Erwin Novikar, di Batulicin, Selasa mengatakan, rumah warga yang terdampak angin puting beliung hanya satu unit namun konsidinya hancur, sehingga perlu perhatian khusu dari pemerintah.
"Bantuan dasar yang diserahkan oleh BPBD berupa kebutuahn pokok seperti beras, gula, sayur, ikan, dan lain lain," katanya.
Dia mengatakan, untuk kebutuhan secara berkelanjutan seperti perkakas dapur dan perbaikan rumah kemungkinan akan ditindak lanjuti oleh Dinas Sosial setempat.
Untuk sementara waktu yang bersangkutan bertempat tinggal dirumah keluarga atau tetangga terdekat yang tidak terdampak musibah.
Menurut Erwin, dari penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan, pada Oktober merupakan bulan pergantian musim kemarau kemusim penghujan dimana adanya silkus cuaca tersebut akan berdampak pada angin sehingga terjadi angin puting beliung.
Sebenarnya, saat ini BPBD masih fokus terhadap titik api yang berpotensi terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) namun, namanya tidak bisa diperkirakan oleh manusia.
Dijelaskan, di Tanah Bumbu ada beberapa wilayah kecamatan yang berpotensi terhadap bencana angin puting beliung yakni Kecamatan Kusan Hulu dan Kuranji, sedangkan daerah yang rawan terhadap banjir yakniKecamatan Satui, Kusan Hulu, Simpang Empat, Kusan Hilir, Mentewe dan Angsana.
"Kami menghimbau kepada warga yang tinggal di daerah yang berpotensi terhadap bencana angin puting beliung dan banjir agar sekiranya tetap waspada dan hati-hati saat melakukan aktifitas," ujarnya.
Adapun tanda-tanda terjadinya angin ribut atau angin puting beliung terlihat gumpalan awan gelap, besar dan tinggi, petir dan guruh terlihat dari kejauhan, terdengar suara gemuruh dari kejauhan
Ketika angin topan terbentuk, uap air terangkat dari lautan dan membentuk dinding awan yang tebal.
Angin kencang yang berputar disekitar daerah yang tenang, bersih dari awan, dan bertekanan rendah, disebut mata angin topan.
Yang harus dilakukan pada saat terjadi angin ribut bila berada di dalam rumah segera bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin tutup jendelan dan pintu lalu kunci, matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik.
Selanjutnya bila berada di luar rumah segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh,
jika terasa petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada jangan tiarap di atas tanah.
"Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan sebagainya. Dan yang harus dilakukan setelah terjadi angin ribut pastikan tidak ada anggota keluraga yang cedera, bila jatuh korban, segera berikan pertolongan darurat," pungkasnnya.
BPBD bantu warga terdampak angin puting beliung
Selasa, 8 Oktober 2019 12:00 WIB