Oleh Hasan Zainuddin
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini menyelesaikan pembuatan jalan untuk membuka wilayah terpencil yang ada di pinggiran kawasan tersebut.
Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin, Ir Riduan kepada wartawan di balaikota Banjarmasin, Jumat mengatakan jalan yang dibuat tersebut adalah ke kawasan Sungai Gampa dan Kuin Kecil.
Dua wilayah tersebut selama ini terisolir, walau masuk wilayah Kota Banjarmasin tetapi penduduk setempat untuk menuju pusat kota harus memanfaatkan sarana angkutan sungai lantaran jalan darat belum tersedia.
Oleh karena itu Pemkot bertekad membuka kawasan tersebut melalui jalan darat dengan membuatkan jalan yang bukan saja bisa dilalui roda dua tetapi juga roda empat.
Tahapan pekerjaan jalan tersebut sudah dibuatkan badan jalannya dengan sistem pengurukan tanah merah dan sekarang masih dalam tahap pengerasan dan menunggu waktu tepat untuk melaksanakan pengaspalan.
Untuk Jalan Sungai Gampa itu sudah terwujud badan jalannya sekitar dua kilometer atau sekitar 60 persen dari panjang yang direncanakan.
Hanya saja kondisi alam berupa hujan yang terus menerus belakangan ini menghampat percepatan pembangunan jalan tersebut, penimbunan tanah ini agak sulit dilakukan saat hujan karena tumpukan tanah bisa longsor kena air hujan.
Begitu juga proses pengerasan dan pengaspalan jalan yang juga tidak bisa langsung bisa dilakukan pada musim hujan, terpaksa pekerjaan ditunda hingga cuaca panas.
Menurutnya, proses pembangunan Jalan Sungai Gampa sebagai pembuatan akses jalan baru yang bukan saja membuka isolasi kepemukiman Sungai Gampa tetapi juga sebagai jalan tembus ke pemukiman Sungai Andai.
Kuin Kecil pun masuk sebagai program membuka akses untuk daerah terisolasi yang merupakan program pengalihan hutang Indonesia kepada luar negeri.
Untuk dua kawasan tersebut masing-masing dibuatkan jalan darat yang permanen dengan pengaspalan, luasnya sekitar 14-20 meter sehingga dapat dimanfaatkan untuk kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua sebagai membuka akses wilayah yang sudah cukup lama terisolasi.*