Banjarbaru (ANTARA) - Istri Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Ririen Kartika mendorong pengurangan sampah plastik untuk mencegah dampak buruk plastik yang merusak lingkungan dan tidak bisa dihancurkan ratusan tahun.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi pemakaian plastik dan memilih barang lain yang fungsinya sama sebagai tempat bawaan agar lingkungan tetap terpelihara," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Imbauan itu disampaikannya saat jalan sehat, olahraga dan seni serta deklarasi mengurangi sampah plastik, bersama keluarga besar Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat.
Baca juga: Qori qoriah Banjar Training Center jelang MTQ
Ia mengatakan, sangat mendukung deklarasi pengurangan sampah plastik yang digagas dalam rangka HUT ke-55 dan Lustrum ke-11 Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM di kampus Banjarbaru.
Selain mengikuti deklarasi dan jalan santai itu, Ririen juga membagikan tumbler kepada seluruh peserta yang mengikuti olahraga pagi di sekitar kampus ULM Banjarbaru yang teduh dan asri tersebut.
"Langkah kita saat ini mengurangi sampah plastik berdampak besar di masa depan. Jika dilakukan, maka lingkungan akan terpelihara tetapi jika tidak maka kerusakan bumi dan ekosistem pasti terjadi," ucapnya.
Ditekankan, pengurangan memakai bahan plastik bisa dilakukan dengan membawa sendiri kantong plastik belanjaan dan menggantikannya dengan bakul purun berbahan alami dari daun purun.
"Kami juga mengimbau mengurangi sampah botol minuman dari plastik dengan membawa sendiri botol dari rumah dan jangan memakai sedotan sehingga tidak ada plastik yang dipakai," pesannya.
Baca juga: Gubernur Kalsel minta kepada pemilik lahan lebih peduli karhutla
Baca juga: Faizah, memiliki cita-cita membuat lembaga kerja bagi alumni SLB
Baca juga: Hj Saidah, mendirikan yayasan pendidikan untuk pengabdian
Istri wali kota dorong pengurangan sampah plastik
Jumat, 4 Oktober 2019 20:41 WIB
Langkah kita saat ini mengurangi sampah plastik berdampak besar di masa depan. Jika dilakukan, maka lingkungan akan terpelihara tetapi jika tidak maka kerusakan bumi dan ekosistem pasti terjadi