Rakernas dihadiri ketua Dekranasda provinsi kabupaten/kota se Indonesia, mengusung tema 'bekerja dengan hati untuk memajukan kerajinan Indonesia'.
Ketua Dekranasda HSU Anisah Rasyidah di Jakarta, Selasa mengatakan, dilaksanakan rakernas tujuannya antara lain dalam rangka monitor dan evaluasi pelaksanaan program kerja dan kegiatan Dekransda serta menyatukan persepsi pengurus Dekranasda se Indonesia.
"Tentunya Dekranasda pusat menghendaki adanya peningkatan kualitas dan kuantitas produk kerajinan daerah agar lebih bisa bersaing di pasar lokal maupun luar negeri," ujar Anisah di Jakarta, selasa.
Anisah mengatakan, rakernas yang dilaksanakan di gedung jendeal AH Nasution Kantor Kementerian Pertahanan RI dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas pusat Hj. Mufidah Yusuf Kalla, juga dihadiri Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri.
"Megawati menyampaikan hal penting terkait Perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) produk kerajinan unggulan tiap daerah agar bisa disertifikasi atau dipatenkan sehingga tidak di klaim daerah lain menjadi miliknya," terang Anisah yang ditemui seusai keluar dari gedung AH Nasution.
Berbagai motif dan bentuk kerajinan daerah juga memiliki nilai kekayaan budaya yang patut dilindungi termasuk kreativitas perajin didalamnya.
"Kekayaan hak intelektual juga perlu diupayakan bagi produk kerajinan daerah untuk melindungi hak para perajin dalam menciptakan kreasi dan inovasi produk agar tidak dicuri pihak lain," katanya.
Dikatakan, Dekranasda HSU akan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Kalsel untuk sertifikasi hak cipta produk kerajinan unggulan HSU.
Diharapkan dengan perlindungan hak cipta produk, industri kerajinan daerah bisa semakin meningkat lagi kualitas dan kuantitasnya.
Pihak dekranasda tentu sangat berperan dan didorong untuk terus memajukam produk kerajinan daerah, apalagi produk kerajinan khas yang menjadi unggulan serta melakukan terobosan pemasaran.
Anisah menyampaikan Dekranasda HSU selalu berupaya meningkatkan mutu dan kuantitas produk kerajinan, melalukan pembinaan, pelatihan perajin dan membantu promosi melalui berbagai ajang pameran.
Dekranasda bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM dan instansi terkait lainnya untuk pengembangan bidang kerajinan dan UMKM.
"Saat ini para perajin kita motivasi untuk memanfaatkan bahan lokal dan pewarna alami, sehingga memiliki manfaat ganda tidak hanya dari segi ekonomi juga kelestarian lingkungan hidup," kata Anisah.
Anisah bersama Ketua umum Dekranasda Kalsel Hj Raudhatul Jannah Sabhirin dan ketua dekranasda kabupaten/kota kompak mengenakan pakaian khas budaya banjar yakni kain sasirangan saat menghadiri rakernas tersebut.
Ketua dekranasda kabupaten/kota dari Kalsel yang diundang berhadir di rakernas di Jakarta hanya enam kabupaten yakni kabupaten tanah bumbu, tanah laut, balangan, banjarbaru, banjarmasin dan barito kuala.
