Jakarta (ANTARA) - Spanyol menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia FIBA 2019 dan menarik melihat bagaimana mereka bekerja merintis jalan termulus lolos dari penyisihan Grup C di Guangzhou, China, mulai 31 Agustus.
Mereka menempati peringkat kedua dunia FIBA unggul jauh dari para pesaingnya di Grup B yakni Puerto Rico (16), Iran (27) dan Tunisia (51).
Tentu saja tim besutan Sergio Scariolo tetap harus memastikan mereka pantas memanggul status favorit turnamen dengan cara terbaik untuk bisa melaju ke putaran kedua yang akan digelar di Wuhan bersama dua wakil Grup D.
Marc Gasol, yang baru saja memastikan satu cincin juara NBA bersama Toronto Raptors, bakal menjadi pemimpin Spanyol di China dalam upaya mencari gelar juara dunia kedua mereka setelah 2006.
Gasol bersama Ricky Rubio, Victor Claver, Sergio Llul dan Rudy Fernandez bakal menghadirkan pengalaman mereka kepada nama-nama anyar yang menghuni Spanyol termasuk Hernangomez bersaudara, Willy dan Juancho, yang akan melakoni debut putaran final Piala Dunia FIBA di China.
Ancaman Spanyol datang dari Puerto Rico, yang tengah mencari titik terang kelanjutan generasi emas mereka yang sempat sukses mengejutkan Amerika Serikat di Olimpiade Athena pada 2004.
Dua tahun sebelumnya, dalam Piala Dunia FIBA 2002 Puerto Rico sukses juga menjungkalkan Spanyol untuk mencapai perempat final.
Kini mereka punya "mata-mata" di dalam diri Gian Cavell yang menghabiskan musim lalu tampil di liga Spanyol bersama Estudiantes Madrid.
Iran juga tak bisa diremehkan, mengingat nama-nama berpengaruh seperti Hamed Haddadi dan Samad Nikkhah Bahram dipastikan melantai di putaran final Piala Dunia FIBA ketiga mereka.
Baca juga: Tunisia bidik babak kedua Piala Dunia FIBA
Sedangkan Tunisia punya modal trofi jawara Piala FIBA Afrika 2017 dan bakal disokong Salah Mejri sebagai tulang punggung tim di China.
Di atas kertas, Spanyol hampir pasti melaju ke putaran kedua, namun tentu menarik melihat bagaimana mereka bekerja menghindari ranjau kejutan yang mungkin bermunculan di Grup C.
Berikut profil singkat tim-tim Grup C:
Iran
Penampilan sebelumnya: 2 kali (2010, 2014)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: urutan ke-19 2010
Prestasi turnamen lain: 3 kali juara Piala FIBA Asia
Catatan kualifikasi: 8-4, runner-up Grup F Zona Asia-Oseania
Roster:
Aaron Geramipoor (forward/center), Arman Zangeneh (forward), Behnam Yakhchali (guard), Hamed Haddadi (center), Hamed Hosseinzadeh (guard), Meisam Mirzaei (center), Mike Rostampour (forward), Mohammad Hassanzadeh (forward), Mohammad Jamshidi (guard/forward), Rasoul Mozafari (guard), Sajjad Mashayekhi (guard), Samad Nikkhah Bahrami (forward)
Pelatih kepala: Mehran Hatami
Puerto Rico
Penampilan sebelumnya: 13 kali (1959, 1963, 1967, 1974, 1978, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: urutan keempat 1990
Prestasi turnamen lain: 3 kali juara Piala FIBA Amerika
Catatan kualifikasi: 8-4, peringkat ketiga Grup E Zona Amerika
Roster:
Alexander Franklin (guard/forward), Angel Rodriguez (guard), Christopher Brady (center), David Huertas (guard), Devon Collier (forward), Gary Browne (guard), Gian Clavell (guard), Isaiah Pineiro (forward), Javier Mojica (guard/forward), Jorge Bryan Diaz (center), Ramon Clemente (forward), Renaldo Balkman (forward)
Pelatih kepala: Eddie Casiano
Spanyol
Penampilan sebelumnya: 11 kali (1950, 1974, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: juara 2006
Prestasi turnamen lain: medali perak Olimpiade 1984, 2008, 2012; 3 kali juara Piala FIBA Eropa
Catatan kualifikasi: 10-2, juara Grup I Zona Eropa
Roster:
Quino Colom (guard), Rudy Fernandez (forward), Pau Ribas (guard), Ricky Rubio (guard), Victor Claver (forward), Marc Gasol (center), Willy Hernangomez (center), Pierre Oriola (forward/center), Xavi Rabaseda (guard/forward), Sergio Llull (guard), Javier Beiran (forward), Juancho Hernangomez (forward)
Pelatih kepala: Sergio Scariolo
Tunisia
Penampilan sebelumnya: 1 kali (2010)
Prestasi terbaik Piala Dunia FIBA: urutan ke-24 2010
Prestasi turnamen lain: dua kali juara Piala FIBA Afrika
Catatan kualifikasi: 10-2, juara Grup E Zona Afrika
Roster:
Makram Ben Romdhane (center), Michael Roll (guard/forward), Mohamed Abassi (forward), Mokhtar Ghayazap (center), Mouhamed Hadidane (forward), Mourad El Mabrouk (guard), Nizar Knioua (guard), Omar Abada (guard), Omar Mouhli (guard), Radhouane Slimane (center), Salah Mejri (center), Ziyed Chennoufi (forward)
Pelatih kepala: Mario Palma
Jadwal pertandingan penyisihan Grup C:
31 Agustus 2019 - Iran vs Puerto Rico
31 Agustus 2019 - Spanyol vs Tunisia
2 September 2019 - Tunisia vs Iran
2 September 2019 - Puerto Rico vs Spanyol
4 September 2019 - Puerto Rico vs Tunisia
4 September 2019 - Spanyol vs Iran
Menyaksikan Spanyol merintis jalan termulus lolos penyisihan Grup C
Kamis, 29 Agustus 2019 22:33 WIB