Banjarmasin (ANTARA) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi mengatakan, dosen merupakan kunci dalam proses pembelajaran. Sebab dosen merupakan dirigen di ruang kelas, di mana arah dan gaya suatu proses mengajar tergantung pada dia.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, cara mengajar juga berkembang. Untuk itulah, Sutarto ingin dosen turut serta harus menyesuaikan dengan hal tersebut.
Hal itu disampaikannya saat workshop dengan tema “Desain Pembelajaran Pendidikan Tinggi Merujuk Pada KKNI dan SN Dikti” di aula gedung Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3).
Baca juga: Mahasiswa baru diajak mengenang jasa pahlawan
"Sudah saatnya kita memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengeksplorasi konsep yang dosen ajarkan," katanya.
Sutarto mencontohkan paradigma baru pada sekolah dasar di Jepang. Di mana guru ketika pengajaran tidak langsung memberikan materi dengan cara ceramah, tapi membiarkan muridnya berkreasi dengan alat yang ada secara berkelompok dan berusaha memecahkan masalah.
Meskipun suasana di dalam kelas terlihat kacau, tapi murid terlihat serius belajar. Sedangkan guru berperan sebagai pengawas serta pemberi masukan.
Baca juga: "Siperkasa" permudah kerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat
"Dari situ saya melihat bahwa inti dari pembelajaran adalah agar siswa mengetahui konsep pengetahuan yang diajarkan. Sedangkan paradigma yang ada selama ini di Indonesia, dosen memberi ilmu kepada mahasiswa seperti proses pengisian air dari teko ke dalam botol. Cara ini dinilai baik karena dosen adalah orang yang menguasai ilmu pengetahuan sesuai bidangnya memberikan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa. Tapi untuk bisa efektif botol harus bisa tenang ketika dituangkan air," paparnya.
Memang diakui Sutarto, konsep kekinian ala Jepang tersebut akan mengurangi peran dosen. Namun hal itu membuat proses transfer pengetahuan berjalan lebih baik.
Baca juga: 300 lowongan pekerjaan tersedia di ULM Job Fair and Career Expo 2019
"Dengan memberikan kesempatan mahasiswa bereksplorasi, mereka dapat membangun pola pembelajaran dan pemahaman yang mandiri. Untuk itulah, saya berharap dosen bisa mendesain pembelajaran yang baik dan menarik agar penyampian materi bisa maksimal," tandasnya.
Konsep no chilld left behind atau tidak ada anak yang tertinggal juga perlu dipertimbangkan, dimana jika ada 40 mahasiswa yang ada, maka semua harus paham tentang konsep yang diajarkan. Sebab tanggung jawab dosen adalah memastikan mahasiswa mengerti dan memahami apa yang diajarkannya.
Rektor ULM: Berikan kesempatan mahasiswa bereksplorasi dalam pembelajaran
Rabu, 28 Agustus 2019 16:12 WIB
Sudah saatnya kita memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengeksplorasi konsep yang dosen ajarkan