Medan (ANTARA) - Seorang diver ojek online (ojol) mengalami patah tulang setelah berusaha mengejar pelaku penjambretan di Jalan Perguruan, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumatera Utara.
Menurut keterangan seorang petugas di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Percut Seituan, korban bernama M Hasan Nasution (25), warga Jalan Bromo, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai.
Saat itu, korban sedang menelepon sambil mengendarai sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi BB 3974 RN, di Jalan Madong Lubis.
Tiba-tiba pria berboncengan bertiga langsung merampas handphone korban. Seketika korban langsung mengejar ketiga pelaku tersebut.
Saat melintas di Jalan Perguruan, salah seorang pelaku menendang sepeda motor korban hingga membuat korban terjatuh dan menabrak tembok rumah warga.
Akibatnya, korban terluka parah hingga mengalami patah tulang pada mata kaki kanan, pinggang dan luka-luka di sekujur tubuhnya.
Warga yang melihat peristiwa itu lantas menolong korban dan membawanya ke RS Muhammadiyah, Jalan Mandala By Pass guna mendapatkan perawatan medis.
Namun, karena tempat kejadian perkara (TKP) tersebut tidak masuk dalam wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, kini kasusnya diserahkan ke Polsek Medan Timur.
"Lokasinya masuk wilayah hukum Polsek Medan Timur. Tapi sepeda motor korban masih di Polsek Percut Seituan," kata petugas SPKT itu pula.
Baca juga: Jambret di Jalan Samudera ditangkap korban dan warga
Baca juga: Jambret di HST, ternyata pelakunya bekerja di perusahaan ini
Baca juga: Wisatawan Prancis di jambret saat di Medan