Surabaya (ANTARA) - Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang berlayar dari Surabaya tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terbakar di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"SAR Mission Coordinator" (SMC) Prasetya Budiarto di Surabaya, Jumat menginformasikan kapal yang mengangkut 111 penumpang dan 84 unit kendaraan berbagai jenis itu terbakar pada sekitar pukul 20.45 WIB, Kamis malam, 22 Agustus.
Dia merinci 111 penumpang itu terdiri dari 100 orang dewasa, enam anak-anak dan lima bayi.
"Hingga pukul 05.09 WIB tadi pagi, sebanyak 53 penumpang yang telah berada di perahu penyelamat telah dievakuasi oleh dua kapal yang berada di dekat lokasi, yaitu KMV Bintang Samudera 1 dan KM Dharma Fery 7 dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Surabaya," katanya seperti disampaikan melalui Media Center Basarnas Surabaya.
Prasetya menandaskan, tersisa 58 penumpang hingga kini masih menunggu proses evakuasi di atas KM Santika Nusantara yang terbakar.
Dia memastikan saat ini Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah mengerahkan KN SAR Laksamana milik Kantor SAR Banjarmasin dan KN Cundamani, milik Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Surabaya, yang saat ini sedang berlayar menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi 58 penumpang yang masih berada di atas KM Santika Nusantara.
"Sementara sampai sekarang Kantor SAR Surabaya masih terus bekerja sama dengan kantor pelayanan Vessel Traffic Service (VTS) Surabaya guna berkomunikasi dengan kapal-kapal terdekat di sekitar lokasi untuk bantuan evakuasi," ucapnya.
Baca juga: KM Izhar terbakar, Basarnas Sultra evakuasi tiga korban
Baca juga: Kapal Brunai hilang di perairan Malaysia--Filipina, empat kru WNI
Baca juga: Operasi pencarian 30 korban KM Pieces dihentikan