Palembang (ANTARA) - Prajurit Korem 044 Garuda Dempo menggelar shalat istisqa atau shalat meminta kepada Allah agar diturunkan hujan di wilayah Sumatera Selatan yang hampir satu bulan tidak turun hujan guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akhir-akhir ini agar tidak semakin parah.
Sekarang mulai banyak kawasan hutan dan lahah gambut yang terbakar, dengan shalat istisqa diharapkan segera turun hujan sehingga terjadi pembasahan hutan dan lahan gambut yang pada musim kemarau ini mulai terbakar, kata Komandan Korem 044 Gapo, Kolonel Arh Sonny Septiono di Palembang, Senin.
Shalat istisqa di Makorem Gapo itu diimami Ustadz KH Syamsuddin Sadiman, selain prajurit TNI juga diikuti PNS dan ibu-ibu persit serta masyarakat umum.
Baca juga: Hutan lereng Merapi terbakar
Masalah Karhutla akhir-akhir ini semakin banyak terjadi, pihaknya bersama anggota Satgas Siaga Darurat Bencana Asap berupaya melakukan berbagai kegiatan penanggulangannya.
Dengan kegiatan penanggulangan bersama, sejauh ini Karhutla di sejumlah kabupaten rawan terbakar seperti Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin bisa dikendalikan sehingga bisa dicegah terjadinya bencana kabut asap yang dapat menimbulkan gangguan berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan penanggulangan Karhutla yang dilakukan Satgas Gabungan Siaga Darurat Bencana Asap Sumsel seperti melakukan operasi darat melakukan pencegahan dan pemadaman kawasan hutan dan lahan gambut yang terbakar.
Kemudian satgas juga melakukan operasi udara dengan menggunakan beberapa helikopter dan pesawat yang memiliki kemampuan pengeboman air di lokasi Karhutla yang sulit dijangkau.
Baca juga: Tersangka pembakaran lahan capai 87 tersangka
Untuk memaksimalkan kegiatan penanggulangan Karhutla itu, memohon kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan keluarga besar Korem 044 Gapo bersama masyarakat melakukan shalat istisqa kata Kolonel Arh Sonny yang juga Komandan Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Sumsel itu.
Ustadz KH Syamsuddin Sadiman seusai shalat istisqa dalam doanya meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan dari langit sehingga kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel dapat segera padam dan masyarakat terhindar dari bencana kabut asap.
"Dalam kondisi kemarau ini memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan dari langit harus dilakukan terus-menerus agar kekeringan dan Karhutla yang menimbulkan bencana kabut asap bisa dicegah," ujar ustadz yang juga pengasuh Pondok Pesantren Aulia Cendekia itu.
Baca juga: Dua pekan 25 hektar lahan terbakar