Hidup di dunia ini sangat singkat untuk itu semua umat Islam harus menggunakannya sebaik mungkin untuk menghadapi hidup yang kekal diakhirat nanti.
Hal tersebut disampaikan Sultanul Ulama Al Habib Salim Bin Abdullah Bin Umar Assyatiri dari Tarim Hadralmaut saat memberikan tausiah di ruang induk Masjid Jami usai salat Isya Rabu malam (9/2) dihadapan sekitar dua ribu jamaah.
"Ayo mulai sekarang kita gunakan waktu untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT mumpung masih diberikan kesempatan hidup," kata Habib Salim.
Pengasuh Pondok Pesantren di Yaman tersebut mengatakan mengisi waktu dengan ibadah wajib dan yang sunah dengan mengintai waktu tertentu seperti pada pertiga malam melaksanakan salat Tahajjud.
Selain itu, umat Islam juga harus bisa menggunakan waktu yang diberikan Allah berupa hari istimewa yaitu Jumat.
"Ibadah pada Jumat termasuk malam harinya itu sangat utama karena pada hari itu Allah berjanji pada hamba-Nya untuk mengabulkan segala hajat orang yang berdoa saat itu," katanya.
Habib Salim menambahkan Allah SWT menciptakan waktu dengan tujuan agar orang beriman dapat melipatgandakan amal ibadah untuk hidup kekal diakhirat.
Seperti dalam satu tahun ada satu bulan waktu istemewa yaitu Ramadhan, dalam satu minggu terdapat hari Jumat yang disebut sebagai 'Syaidul Ayyam' penghulu segala hari.
Dalam dakwah berbahasa Arab kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia tersebut Al Habib Salim juga mengajak kaum muslimin untuk meninggalkan kebiasaan merokok untuk diganti dengan bersiwak (sugi) seperti sunah Rasulullah Muhammad SAW.
"Merokok dapat merugikan kesehatan ada banyak zat racun yang terkandung dalam sebatang rokok, mari ganti dengan bersiwak seperti sunah rasul", tandas Habib Salim.(Asm/A)