Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan semua pihak harus mencari dan mengepung titik api sehingga tidak membesar seperti kejadian beberapa tahun lalu.
Gubernur saat melakukan pertemuan pembahasan antisipasi kebakaran lahan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta Selasa, mengatakan, mencegah dan menanggulangi Karhutla sesungguhnya merupakan ikhtiar dengan melibatkan masyarakat.
Baca juga: Dua titik api di Tabalong terpantau satelit
"Pola pikir lama terkait penanggulangan Karhutla dengan giat bergerak jika ada potensi titik api, perlu kita ubah dengan giat mencari potensi titik api. Jika dulu titik api yang mengepung kita, maka sekarang kita semua, seluruh komponen yang mengepung potensi titik api," kata Gubernur.
Menurut dia, di Kalimantan Selatan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla terus dilakukan dengan giat mencari potensi titik api.
Semua pihak harus berperan aktif dalam mencegah hal-hal yang memicu timbulnya kebakaran hutan dan lahan, baik dengan cara penyuluhan, kampanye, serta sosialisasi, yang dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan, ujarnya.
Pada Selasa ini, digelar Apel Siaga Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla. Jumlah personel yang turun untuk mencegah karhutla mencapai sekitar 1.500 orang yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, perusahaan, relawan, dan yang lainnya.
Baca juga: Tiga titik spot api bakar lahan di Tapin
“Pengendalian kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab kita bersama, termasuk seluruh lapisan masyarakat," lanjutnya.
Oleh karena itu, upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan, tidak akan efektif dan tidak akan berhasil optimal, tanpa peran serta dan komitmen yang kuat dari semua pihak.
Acara tersebut juga dihadiri Gubernur, Bupati/Wali Kota, Pangdam, Kapolda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD), Dinas Kehutanan Provinsi di wilayah rawan karhutla dan instansi terkait lainnya.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel cukup intensif melakukan kampanye dan sosialisasi ke masyarakat, terkait upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan.
Setiap kali kunjungan ke beberapa daerah, pesan agar masyarakat berhati-hati dan tidak membakar lahan selalu disampaikan.
Baca juga: BNPB menambah helikopter pengebom air ke Riau