Solo (ANTARA) - Sebanyak 34.162 orang peserta berebut kursi di jalur Ujian Mandiri Universitas Sebelas Maret (UM UNS) Surakarta 2019.
"Mereka ini memperebutkan 1.032 kursi yang menjadi kuota di UM UNS," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Minggu.
Ia menambahkan waktu pendaftaran jalur UM UNS pada 2 hingga 12 Juli 2019. Hingga akhir pendaftaran jumlah pendaftar sebanyak 34.162 orang tersebut.
Jika dirinci, jumlah pendaftar dari wilayah Solo mencapai 20.852 peserta, diikuti dari Kota Jakarta sebanyak 6.797 pendaftar, dari Surabaya dengan 2.690 pendaftar, dan Bandung 1.367 pendaftar.
Baca juga: ULM dampingi DPR RI tinjau budi daya lahan gambut terintegrasi
Ia mengemukakan untuk kuota UM UNS tersebut porsinya sebesar 20 persen, sedangkan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 30 persen, dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 50 persen.
Sementara itu, untuk tes jalur tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2019 serentak di tujuh kota.
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan di Solo dilakukan di Kampus UNS, sedangkan Jakarta di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Padjajaran di Bandung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Banten, Universitas Lampung, Universitas Sumatera Utara di Medan, Universitas Hasanuddin di Makassar, dan Universitas Negeri Surabaya.
Baca juga: ULM buka jalur khusus penghafal Alquran
Sebelumnya, tepatnya pada Selasa (9/7) sebanyak 3.361 orang berhasil diterima UNS melalui jalur SBMPTN 2019/2020.
Berdasarkan data, menurutnya jumlah pendaftar melalui jalur SBMPTN UNS sebanyak 48.735 orang dengan rincian sebanyak 24.293 pendaftar untuk program sains dan teknologi (saintek) serta 24.442 orang program sosial humaniora (soshum).
"Sedangkan yang diterima untuk saintek sebanyak 1.630 orang dan soshum sebanyak 1.731 orang," katanya.
Baca juga: Sebanyak 3.038 siswa diterima di ULM melalui jalur SBMPTN