Amuntai (ANTARA) - Para pejabat dan undangan yang menghadiri peringatan hari anak nasional atau Harganas XXVI di Banjarbaru Kalimantan Selatan membawa berbagai cendra mata dan souvenir, salah satunya tas purun dari Kabupaten Hulu Sungai Utara.
"Kita sudah menyiapkan sebanyak 250 buah tas purun sebagai cendramata atau oleh-oleh untuk pejabat pusat dan daerah serta undangan yang menghadiri harganya kemaren," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hj.Anisah Rasyidah Wahid di Amuntai, Senin.
Anisah mengatakan, rarusan tas purun sengaja dipesan dari perajin purun dan eceng gondok di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan dibawah binaan KUB Kembang Ilung milik Supian Noor.
Selama sekitar dua bulan kabarnya para perajin di desa tersebut menyiapkan pesanan tas purun khusus untuk pergelaran harganas tingkat nasional dipusatkan di ibu kota provinsi Kalsel.
Anisah menjelaskan, masing-masing OPP KB kabupaten/kota di Kalsel memang diminta menyediakan 250 souvenir untuk menjadi cendramata di acara harganya yang dihadiri pejabat pusat seperti Menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Meoloek dan kepala BKKBN pusat dan jajaran.
"Kita pilih produk kerajinan purun yang dipadu dengan bahan eceng gondok karena salah satu produk unggulan daerah Hulu Sungai Utara yang tengah booming dam sudah menembus pasar ekspor," terang Anisah.
Produk kerajinan purun dari HSU, kata Anisah varian dan motif nya semakin menarik karena para perajin sudah berkali-kali diberikan pelatihan desain anyaman purun dan eceng gondok dengan mendatangkan instruktur atau pelatih dari Yogyakarta.
Anisah mengatakan, para.pejabat dan undangan yang menerima cendramata tas purun beserta isinya berupa aneka cemilan khas HSU mengaku sangat senang setelah melihat kehalusan anyaman purun yang begitu rapi dengan motif dan warna yang cerah.
"Kita berharap melalui pemberian cendramata di ajang harganas akan memberikan nilai promosi dan membuka pasar diluar Kalsel semakin luas nantinya, sehingga menambah income bagi perajin,"pungkasnya.