Oleh Imam Hanafi
Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mulai mengurangi perjalanan dinas, kunjungan kerja, pelatihan, dan seminar yang tidak dianggap penting demi menghemat anggaran.
Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid, Selasa, mengatakan, APBD Hulu Sungai Utara (HSU) sangat terbatas, sehingga pengelolaannya harus benar-benar cermat.
"Kita sadari bahwa anggaran daerah kita terbatas, oleh karenanya untuk meningkatkan kesejahteraan PNS perlu dicarikan solusi yang tepat," kata bupati.
Pemkab HSU, kata Wahid, terpaksa membatalkan sejumlah kegiatan kunjungan atau perjalanan dinas, serta kegiatan pelatihan dan seminar keluar daerah yang dianggap tidak terlalu penting.
Dengan kebijakan tersebut, Pemkab HSU dapat menghemat anggaran daerah, sehingga bisa dialokasikan pada kegiatan yang lebih penting dan urgen.
Dari pembatalan sejumlah kegiatan tersebut, pemerintah daerah akan melihat seberapa besar terjadi penghematan anggaran APBD.
Setelah itu, baru akan dihitung seberapa besar rencana peningkatan kesejahteraan PNS.
Wahid berharap dari upaya peningkatan kesejahteraan PNS itu nanti, akan berdampak pada peningkatan kinerja dan disiplin PNS.
"Dengan naiknya kesejahteraan PNS, Pemerintah daerah juga akan meningkatkan pengawasan terhadap kinerja aparat," tegasnya.
Dalam rangka pemerataan penempatan PNS pada unit-unit kerja, pemerintah daerah juga telah merumuskan program pembangunan daerah.
Meliputi pembinaan, dan pengembangan aparatur dengan indikator terisinya formasi, dan jabatan sesuai dengan kompetensi aparatur.
Pemkab HSU juga merumuskan program peningkatan sumber daya aparatur, yang indikatornya bisa dilihat dari peningkatan pelayanan dan kinerja aparatur pemerintah daerah.
"Bila kebijakan penguatan profesionalitas aparatur ini dapat dilaksanakan, maka berbagai permasalahan terkait rendahnya disiplin dan kinerja PNS dapat kita atasi secara bersama-sama," katanya.
HSU Kurangi Perjalanan Dinas
Selasa, 26 Maret 2013 22:18 WIB