• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Minggu, 27 Juli 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kalsel pulihkan fungsi ekologis hutan kritis melalui pola kemitraan

      Kamis, 24 Juli 2025 18:12

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Geopark Meratus ditekankan harus sejahterakan warga

      Sabtu, 19 Juli 2025 17:03

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

      Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Senin, 30 Juni 2025 19:37

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

  • Nasional
    • 113 gempa susulan terjadi di Poso, BMKG: tingkatkan kewaspadaan

      113 gempa susulan terjadi di Poso, BMKG: tingkatkan kewaspadaan

      Sabtu, 26 Juli 2025 13:43

      Kurangi bencana asap, Sumbar persiapkan siaga darurat

      Kurangi bencana asap, Sumbar persiapkan siaga darurat

      Sabtu, 26 Juli 2025 13:24

      Poso gempa - Warga diimbau tetap mewaspadai gempa susulan

      Poso gempa - Warga diimbau tetap mewaspadai gempa susulan

      Sabtu, 26 Juli 2025 6:11

      BPS sebut garis kemiskinan Maret 2025 Rp609.160 per kapita per bulan

      BPS sebut garis kemiskinan Maret 2025 Rp609.160 per kapita per bulan

      Jumat, 25 Juli 2025 13:29

      Rupiah melemah, hari ini Rp16.322 per dolar AS

      Rupiah melemah, hari ini Rp16.322 per dolar AS

      Jumat, 25 Juli 2025 13:14

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • China Open 2025 - Fajar/Fikri segel tiket final, bungkam tuan rumah

        China Open 2025 - Fajar/Fikri segel tiket final, bungkam tuan rumah

        Sabtu, 26 Juli 2025 21:28

        Laga uji coba Madura United vs Borneo FC imbang 1-1

        Laga uji coba Madura United vs Borneo FC imbang 1-1

        Sabtu, 26 Juli 2025 21:17

        Kalsel miliki potensi atlet muda Triathlon berbakat

        Kalsel miliki potensi atlet muda Triathlon berbakat

        Sabtu, 26 Juli 2025 13:38

        ASEAN U-23 2025 -  Indonesia ke final, singkirkan Thailand lewat adu penalti

        ASEAN U-23 2025 - Indonesia ke final, singkirkan Thailand lewat adu penalti

        Jumat, 25 Juli 2025 23:28

        ASEAN U-23 - Indonesia vs Thailand imbang 0-0 di babak pertama

        ASEAN U-23 - Indonesia vs Thailand imbang 0-0 di babak pertama

        Jumat, 25 Juli 2025 21:42

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Verifikasi guru besar oleh Itjen tak berdampak kepada ULM secara institusi

        Verifikasi guru besar oleh Itjen tak berdampak kepada ULM secara institusi

        Sabtu, 26 Juli 2025 13:33

        ULM dan PLN kerja sama riset pengembangan energi dan teknologi di Kalimantan

        ULM dan PLN kerja sama riset pengembangan energi dan teknologi di Kalimantan

        Jumat, 25 Juli 2025 16:56

        ULM pastikan verifikasi guru besar oleh Itjen tidak berdampak ke kegiatan akademik

        ULM pastikan verifikasi guru besar oleh Itjen tidak berdampak ke kegiatan akademik

        Jumat, 25 Juli 2025 16:46

        ULM perkuat kemampuan pangan bagi CPNS Kemenhan

        ULM perkuat kemampuan pangan bagi CPNS Kemenhan

        Kamis, 24 Juli 2025 21:57

        Poliban pasang alat cerdas deteksi dini Karhutla di Tanah Bumbu

        Poliban pasang alat cerdas deteksi dini Karhutla di Tanah Bumbu

        Rabu, 16 Juli 2025 23:07

        Depisa Poliban diciptakan jadi alat cerdas deteksi dini karhutla

        Depisa Poliban diciptakan jadi alat cerdas deteksi dini karhutla

        Selasa, 15 Juli 2025 20:56

        Direktur Poliban apresiasi dukungan pemerintah tingkatkan tukin dosen

        Direktur Poliban apresiasi dukungan pemerintah tingkatkan tukin dosen

        Senin, 14 Juli 2025 11:44

        Poliban-Polatta jajaki kerja sama strategis

        Poliban-Polatta jajaki kerja sama strategis

        Minggu, 29 Juni 2025 23:43

    • English News
      • Kotabaru Deputy Regent opens "Archipelago Youth Service of Kotabaru Hebat"

        Kotabaru Deputy Regent opens "Archipelago Youth Service of Kotabaru Hebat"

        Sabtu, 26 Juli 2025 17:26

        Kotabaru DLH, Minamas Plantation plant trees to reduce emission

        Kotabaru DLH, Minamas Plantation plant trees to reduce emission

        Sabtu, 26 Juli 2025 14:47

        Indonesia unaffected by Thailand-Cambodia clash: minister

        Indonesia unaffected by Thailand-Cambodia clash: minister

        Sabtu, 26 Juli 2025 5:59

        Kandangan SLBN student wins silver medal at international culinary event

        Kandangan SLBN student wins silver medal at international culinary event

        Sabtu, 26 Juli 2025 1:13

        Banjarmasin Kodim alleviates underdevelopments in Kuin Kacil

        Banjarmasin Kodim alleviates underdevelopments in Kuin Kacil

        Jumat, 25 Juli 2025 6:18

    • Infografik
    • Foto
      • DPRD apresisasi kinerja Disdik Tanah Bumbu

        DPRD apresisasi kinerja Disdik Tanah Bumbu

        Selasa, 22 Juli 2025 9:09

        Nasib proyek Jembatan Batulicin-Pulau Laut Kotabaru sepanjang 6,5 km

        Nasib proyek Jembatan Batulicin-Pulau Laut Kotabaru sepanjang 6,5 km

        Selasa, 15 Juli 2025 16:41

        Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

        Tapak habitat Bekantan Pulau Curiak bagian dari Geopark Meratus

        Sabtu, 12 Juli 2025 9:38

        DPRD-Pemkot Banjarbaru sepakati Perda APBD Perubahan 2025

        DPRD-Pemkot Banjarbaru sepakati Perda APBD Perubahan 2025

        Rabu, 9 Juli 2025 19:57

        Jamaah kloter terakhir 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air

        Jamaah kloter terakhir 13 Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air

        Selasa, 8 Juli 2025 22:27

    • Video
      • Banjarmasin angkat isu kesehatan mental lewat "Mindscape Expo"

        Banjarmasin angkat isu kesehatan mental lewat "Mindscape Expo"

        Sabtu, 26 Juli 2025 20:43

        Menyulap Kampung Hijau Banjarmasin jadi Kampung Inggris

        Menyulap Kampung Hijau Banjarmasin jadi Kampung Inggris

        Sabtu, 26 Juli 2025 19:16

        Pemprov Kalsel gelar nikah massal bagi ratusan pasang pengantin

        Pemprov Kalsel gelar nikah massal bagi ratusan pasang pengantin

        Rabu, 23 Juli 2025 18:39

        Pemko Banjarmasin libatkan komunitas benahi taman satwa Jahri Saleh

        Pemko Banjarmasin libatkan komunitas benahi taman satwa Jahri Saleh

        Selasa, 22 Juli 2025 18:12

        Pemko Banjarmasin siap sanksi tegas SPBU nakal

        Pemko Banjarmasin siap sanksi tegas SPBU nakal

        Senin, 21 Juli 2025 18:59

    Kepuasan Jiwa Membudidayakan Anggrek

    Kamis, 21 Maret 2013 13:02 WIB

    Kepuasan Jiwa Membudidayakan Anggrek

    Ilustrasi: (Antara/doc.)

    Oleh Hasan Zainuddin

    Setiap bangun tidur Haji Jainudin (50) langsung ke pekarangan rumahnya di bilangan Jalan Sultan Adam, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, semata ingin menyaksikan sekuntum bunga anggrek mekar yang dibudidayakan di lahan kecil tempat tinggalnya.


    Dalam hatinya bertanya-tanya, seperti apakah gerangan rupa mekar bunga anggrek yang baru saja diperolehnya di hutan Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan tersebut. Sebab, ia belum pernah melihatnya.

    Setelah menyaksikan dengan saksama bunga yang sudah mekar itu hatinya begitu senang. Berulangkali ia amati. Walau kecil saja bunganya tetapi berbau harum, dan memberikan warna warni dan bintik-bintik merah.

    "Indah sekali. Indah sekali," kata Haji Jainudin sambil berjingkrak seraya mengambil sebuah kamera lalu membidikkan berulangkali ke arah sekuntum bunga anggrek yang baru mekar tersebut.

    Kemudian hasil jepretannya dikoleksi, kemudian disusun rapi dalam sebuah album di komputer dan diberi judul "bunga-bunga anggrek alam Kalimantan."

    Lain lagi cerita pecinta anggrek lainnya, Khaidir (45) juga berada di bilangan Jalan Sultan Adam Banjarmasin, ia paling suka menghadapi tantangan dengan memelihara anggrek Kalimantan yang masih kecil-kecil. Karena masih kecil, riskan mati dan busuk, sehingga harus dirawat secara saksama agar bisa besar dan berbunga.

    Bibit anggrek kalimantan ia peroleh dari para pedagang di pinggir jalan atau ada pula yang melalui pusat penjualan bibit anggrek yang ada di Banjarmasin.

    "Saya itu sangat puas hati, jika anggrek bulan hutan Kalimantan yang kecil-kecil itu kemudian tumbuh subur menjadi sebuah untaian anggrek bulan yang besar dan melahirkan bunga-bunga yang indah pula," kata Khaidir.

    Bila beberapa anggrek bulan itu bermekaran di musim hujan seperti sekarang ini, waduuuh senang sekali rasanya, dan itulah pesona kegandrungan memelihara anggrek alam, tambahnya.

    Anggrek alam Kalimantan yang dipelihara kedua pecinta anggrek tersebut memang asli berasal dari hutan belantara, bukan hasil rekayasa manusia seperti anggrek-anggrek hibrida yang banyak diperjual belikan di pasaran.

    Bentuk anggrek Kalimantan ini beraneka ragam, baik bentuk bunga, bentuk barang, bentuk buah, bentuk daun dan cara hidupnya pula, ada yang hinggap di batang induk, ada yang tumbuh di tanah, ada pula yang hanya bergelantungan di di pohon.

    Seorang pencinta anggrek lainnya, Rusmin Argalewa yang sekarang menjadi Staf Ahli Wali Kota Banjarmasin yang juga mantan Kepala Dinas Pertanian, serta mantan Kepala Dinas Pertamanan Kota setempat menyatakan kesenangannya memelihara anggrek hutan Kalimantan sejak dulu.

    Rusmin yang bermukim di kompleks perumahan Pemkot Banjarmasin di bilangan belakang Stadion Lambung Mangkurat, kilometer lima Banjarmasin memiliki puluhan bahkan ratusan spesies anggrek asal pulau terbesar Indonesia tersebut.

    Rusmin sendiri selain mengoleksi anggrek juga tanaman khas Pulau Borneo ini seperti aneka jenis buah-buahan yang sudah tergolong langka.

    "Berdasarkan hasil penelitian siapa yang suka memelihara anggrek dengan saksama dengan perasaan senang, maka akan selalu awet muda," tuturnya.

    Konon, katanya, saat perasaan hati senang itu terproduksi sebuah hormon dalam tubuh yang bisa melahirkan "antibody" hingga badan sehat wal`afiat jauh dari serangan penyakit.

    Dengan alasan itulah ketiga pecinta anggrek asal Banjarmasin ini selalu berlomba menambah koleksi anggrek hutan.

    Para pecinta anggrek alam mengoleksi dengan berbagai cara, selain memburu sendiri ke hutan, juga membelinya dari para penebang kayu, pembuka lahan, atau di pedagang pinggir jalan.

    Lokasi yang paling banyak menjual anggrek hutan Kalimantan ini, adalah pada tiap hari Minggu di bilangan Jalan A Yani, Kertak Hanyar Banjarmasin.

    Anggrek hutan ini bentuknya beraneka ragam, ada yang menempel di pohon induk, atau di pagar, di pakis, sabut kelapa, ada pula yang hanya bergelantungan di pohon dengan menghirup nutrisi di udara serta yang hidup di tanah.

    Hutan Kalimantan, khususnya Kalsel memang memiliki kekayaan flora yang khas, khususnya anggrek.

    Berdasarkan catatan anggrek hutan Kalimantan mencapai ratusan bahkan ribuan spesies, dan selalu menjadi pembicaraan kalangan pecinta anggrek karena jenis di pulau terbesar ini dinilai khas dan indah. Sebut saja yang dinamakan anggrek hitam (Coelogyne pandurata).

    Lidah bunga hitam pekat dengan kelopak mahkota hijau mulus menjulur di batang tangkai. Itulah kekhasan anggrek hitam sang primadona Kalimantan itu.

    Kemudian ada lagi anggrek yang disebut Grammatophyllum speciosum, atau anggrek harimau atau juga disebut sebagai anggrek tebu lantaran bentuk batang dan daun seperti tebu, adalah anggrek terbesar di dunia yang berkembang biak di sela-sela pohon besar, Satu rumpun tanaman ini pernah tercatat memiliki berat dua ton.

    Berada di lingkungan panas, hutan tropis yang lembab di kawasan Pulau Kalimantan juga menjadi daya tarik kolektor anggrek.

    Keistemewaan anggrek tebu sangat tahan lama dan dapat bertahan sampai dua bulan. Bunganya dapat mencapai 6 inchi, kuning krem dengan bintik cokelat atau merah tua. Stem bunga dapat mencapai 6-9 inchi dengan 60-100 kuntum per tangkai.

    Kawasan anggrek yang cukup dikenal di Kalimantan Selatan adalah hutan Pegunungan Meratus, wilayah yang membujur dari selatan ke utara, mengandung kekayaan alam flora dan fauna. Hutan ini ternyata disebut juga dengan istana anggrek.

    Wilayah hutan Pegunungan Meratus Kalsel itu meliputi Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Tengah (HST).

    Bukan saja terdapat dua jenis anggrek yang dikenal itu, tetapi beberapa jenis anggrek lainnya seperti jenis Phalaenopsis bellina, Arachis breviscava, Paraphalaenopsis serpentilingua, Macodes petola, jewel orchids, Tainia pausipolia, anggrek tanah, Phalaenopsis cornucervi, Coelogyne asperata, anggrek berbau busuk.

    Kemudian anggrek pandan Cymbidium finlaysonianum, Dorrotis pulcherrima, Chairani punya Plocoglotis lowii, Tainia pauspolia, Destario Metusala, Ceologyne espezata, Paphiopedilum lowii dan Paphiopedilum supardii (anggrek nanas).

    Tetapi belakangan yang paling populer adalah anggrek bulan spesies Pleihari yang terbilang langka.

    Menurut Rusmin Argalewa yang juga anggota Perkumpulan Anggrek Indonesia (PAI) Kalsel, anggrek langka tersebut kini banyak diburu kolektor.

    Bahkan Ny Hj Jusuf Kalla beberapa waktu lalu terkesan dengan anggrek hutan khas Kalsel tersebut sehingga membeli untuk dibawa ke Jakarta.

    Anggrek ini termasuk langka di dunia dan dijadikan puspa pesona nasional.

    Menurutnya jenis anggrek langka yang disebut spesies "Phalaenoasis amabilis Pleihari", tersebut hanya beberapa kolektor saja yang memilikinya, lantaran sulit berkembang biak.

    Anggrek Pleihari sejenis anggrek bulan yang hanya ada di hutan kawasan Pleihari, tetapi uniknya beda lokasi maka akan berbeda pula bentuk bunganya.

    Seperti anggrek Pleihari yang diperoleh dari hutan kawasan Gunung Bira maka bunganya akan beda dengan anggrek Pleihari yang diperoleh dari kawasan hutan Gunung Ranggang, begitu juga anggrek Pleihari dari kawasan hutan Gunung Pleihari berbeda pula dengan yang lainnya.

    Sementara keterangan lain menyebutkan anggrek spesies Pleihari ini memang agak beda dibandingkan anggrek kebanyakan, masalahnya daunnya agak panjang dan memiliki bunga yang unik, warna putih di tengah ada warna kuning dan di tengah warna kuning itu ada bintik-bintik merah.

    Kelebihan dan keunikan lain jenis anggrek ini, adalah tangkai bunga, bila anggrek lain tangkai bunga biasanya mati setelah mengeluarkan bunga, tetapi bagi anggrek khas Pleihari ini justru tangkai bunga ini terus memanjang hidup dan akhirnya di tangkai bunga itu pula keluar bibit-bibit baru tanaman itu.

    Untuk menanamkan kecintaan terhadap anggrek khususnya dari Kalimantan beberapa kegiatan terus dilakukan baik oleh pemerintah maupun dari PAI Kalsel, seperti beberapa kali kontes, pelatihan budidaya hingga kegiatan dialog mengenai anggrek menghadirkan pakar anggrek dari Jakarta, Franky Handoyo.

    Berdasarkan sebuah tulisan pula upaya pengumpulan dan pendokumentasian tumbuhan dan termasuk anggrek alam Kalimantan dimulai sekitar tahun 1825 oleh George Muller asal Jerman.

    Sementara antara tahun 1901-1902, ahli botani asal Jerman bernama Friederick Ricard Rudolf Schlechter melakukan ekspedisi di Kalimantan mengumpulkan sekitar 300 tanaman anggrek.

    Pada tahun 1925, Eric P Mjoberg melakukan perjalan ke Kaltim dan mengumpulkan 15.000 tanaman.

    Sebagian di antaranya diberikan ke Kebun Raya Bogor, yakni 127 jenis pakis dan anggrek.

    Pada tahun yang sama, F Hendrik Endert, warga Belanda yang bekerja di Balai Penelitian Bogor juga melakukan ekspedisi ke Kaltim dan mengumpulkan 5.417 tanaman.

    Melihat kekayaan alam Kalimantan dengan banyaknya spesies anggrek, sudah selayaknya habitat itu dijaga dan dilestarikan setidaknya melalui pembudidayaan dan pelestarian yang dilakukan kalangan kolektor agar jenis-jenis itu kian berkembang biak di kemudian hari


    Editor : Asmuni Kadri
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Bupati H Rahmat Trianto luncurkan inovasi Anggrek Bulan

    Bupati H Rahmat Trianto luncurkan inovasi Anggrek Bulan

    3 Juni 2025 14:46

    Prodi Rekayasa Gelologi ULM tanam dan konservasi anggrek spesies lokal Geopark Meratus

    Prodi Rekayasa Gelologi ULM tanam dan konservasi anggrek spesies lokal Geopark Meratus

    15 Oktober 2024 18:32

    Bupati HST: Pelestarian anggrek hidupkan kekayaan flora alam Meratus

    Bupati HST: Pelestarian anggrek hidupkan kekayaan flora alam Meratus

    23 Juli 2024 23:15

    Kalsel kemarin, Banjarbaru kota metropolitan hingga "Acil Odah" bentuk Kampung Anggrek

    Kalsel kemarin, Banjarbaru kota metropolitan hingga "Acil Odah" bentuk Kampung Anggrek

    28 Mei 2024 09:51

    "Acil Odah" resmikan Kampung Anggrek saat Hari Keanekaragaman hayati

    "Acil Odah" resmikan Kampung Anggrek saat Hari Keanekaragaman hayati

    27 Mei 2024 21:12

    Bank Sampah Anggrek ikuti penilaian Satu Wasaka Award 2024

    Bank Sampah Anggrek ikuti penilaian Satu Wasaka Award 2024

    12 Mei 2024 14:23

    Lensa Foto Harjad ke-497 Kota Banjarmasin: Festival Anggrek 2023

    Lensa Foto Harjad ke-497 Kota Banjarmasin: Festival Anggrek 2023

    26 September 2023 15:33

    PAI HSS inisiasi Desa Malinau Loksado sentra penjualan anggrek

    PAI HSS inisiasi Desa Malinau Loksado sentra penjualan anggrek

    22 Agustus 2023 18:59

    Terpopuler

    KM Barcelona terbakar, seluruh penumpang dipastikan telah dievakuiasi

    KM Barcelona terbakar, seluruh penumpang dipastikan telah dievakuiasi

    Karena khawatir hidup kembali, istri mutilasi suami di Banjar

    Karena khawatir hidup kembali, istri mutilasi suami di Banjar

    ASEAN U-23 - Indonesia vs Thailand imbang 0-0 di babak pertama

    ASEAN U-23 - Indonesia vs Thailand imbang 0-0 di babak pertama

    Bejat, pria paruh baya cabuli anak tetangga di Banjarmasin

    Bejat, pria paruh baya cabuli anak tetangga di Banjarmasin

    Emas Antam hari ini menukik ke Rp1.945.000 per gram

    Emas Antam hari ini menukik ke Rp1.945.000 per gram

    Top News

    • Gempa dangkal di Kotabaru Kalsel akibat sesar aktif

      Gempa dangkal di Kotabaru Kalsel akibat sesar aktif

      20 jam lalu

    • ASEAN U-23 2025 -  Indonesia ke final, singkirkan Thailand lewat adu penalti

      ASEAN U-23 2025 - Indonesia ke final, singkirkan Thailand lewat adu penalti

      25 Juli 2025 23:28

    • ASEAN U-23 2025 - Vietnam ke final, tundukkan Filipina 2-1

      ASEAN U-23 2025 - Vietnam ke final, tundukkan Filipina 2-1

      25 Juli 2025 21:02

    • Siswi SLBN Kandangan raih perak pada ajang kuliner internasional

      Siswi SLBN Kandangan raih perak pada ajang kuliner internasional

      25 Juli 2025 13:20

    • Bejat, pria paruh baya cabuli anak tetangga di Banjarmasin

      Bejat, pria paruh baya cabuli anak tetangga di Banjarmasin

      23 Juli 2025 20:49

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com