Memasuki hari kelima usai perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah (H+5 Lebaran), puluhan ribu pemudik masih terus berdatangan kembali ke Ibukota DKI Jakarta.
Meskipun Senin ini merupakan hari pertama masuk kerja bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sebagian karyawan swasta, arus balik di jalan Tol Jakarta-Cikampek dan kedatangan penumpang di stasiun, terminal, pelabuhan maupun bandara masih terpantau ramai.
PT Jasa Marga mencatat secara keseluruhan terdapat sebanyak 720.000 kendaraan yang telah kembali ke Jakarta hingga Minggu (9/6).
Angka tersebut naik sebesar 67,38 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal yang hanya 429.944 kendaraan.
Jumlah tersebut memenuhi 59 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan yang melintas pada H-1 sampai dengan H-7 arus mudik Lebaran 2019.
"Sehingga, terdapat sisa 41 persen atau sebanyak 497 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan dari Jakarta," ujar Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti.
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk distribusi lalu lintas di tiga arah sebanyak 62 persen dari arah timur atau dari gerbang tol Cikampek Utama atau 276.989 kendaraan dan gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 112.190 kendaraan.
Sedangkan distribusi lalu lintas dari arah barat sebesar 22 persen via gerbang tol Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang atau 59.532 kendaraan dan 16 persen dari arah selatan via gerbang tol Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 115.978 kendaraan.
Mengingat masih banyaknya pemudik yang kembali ke ibukota, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun memperpanjang pembatasan kendaraan logistik atau truk melintas di Tol Trans Jawa, ruas Semarang hingga Jakarta, sampai dengan Rabu (12/6).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pembatasan kendaraan sudah dilakukan pada arus balik Lebaran pada Sabtu (8/6) pukul 00.00 WIB hingga Senin (10/6) pukul 24.00 WIB.
Namun, berdasarkan evaluasi Kemenhub bersama pihak kepolisian bahwa jumlah pemudik yang kembali ke Jabodetabek baru 30 persen hingga Minggu (9/6).
Dengan begitu, perpanjangan pembatasan kendaraan truk melintas di Tol Trans Jawa akan diberlakukan mulai Selasa (11/6) pukul 00.00 WIB hingga Rabu (12/6) pukul 24.00 WIB.
Kendaraan logistik dapat melalui jalan arteri nontol atau jalur pantai utara (pantura) melewati Semarang, Cirebon, Indramayu, Karawang, dan Bekasi
Diskon bagi pengguna tol
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai bahwa diskon tarif tol sebesar 15 persen yang diberlakukan pada 10-12 Juni 2019 dapat menyebarkan arus balik, sehingga tidak terjadi penumpukan.
"Diskon pada hari ini sampai 12 Juni itu harapan kami tidak menumpukkan orang di tiga atau dua hari lalu. Ini menarik orang untuk kembali Senin, Selasa, atau Rabu ini," kata Basuki
Menurut dia, arus balik akan tetap terjadi dalam dua hari ke depan karena sejumlah pegawai swasta mulai masuk Selasa (11/6) atau Rabu (12/6), sedangkan PNS sudah mulai masuk pada Senin (10/6) ini.
"Jadi yang mudik (balik) duluan, kami dahulukan supaya orang tidak menumpuk. Jadi pada 10, 11 dan 12 Juni itu bisa menyebarkan orang-orang (agar arus balik tidak menumpuk)," tutur Basuki.
Meskipun demikian, dia menegaskan diskon tarif tol tersebut bukan bertujuan untuk mendorong masyarakat agar menggunakan jalan bebas hambatan.
“Jalan tol merupakan alternatif yang disediakan untuk dipilih pengguna jalan. Sistem satu arah atau "one way" yang diberlakukan di jalan tol tahun ini, juga tidak menyebabkan kepadatan di jalan nasional,” kata Basuki
Seperti diketahui, Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memberikan potongan harga atau diskon tarif sebesar 15 persen di ruas jalan tol di seluruh Indonesia pada arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Diskon 15 persen berlaku pada periode arus mudik Lebaran 2019, yaitu pada tanggal 27 Mei 2019 pukul 00.00 WIB s.d 29 Mei 2019 pukul 23.59 WIB.
Selain itu juga pada periode arus balik lebaran 2019, yaitu pada tanggal 10 Juni 2019 pukul 00.00 WIB s.d 12 Juni 2019 pukul 23.59 WIB.
Diskon tarif tol sepenuhnya merupakan inisiasi dari ATI sebagai bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol serta mendistribusikan lalu lintas agar tidak menumpuk di sejumlah tanggal tertentu.
Kembalinya para pemudik
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebutkan bahwa pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2019, jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen berjumlah 23.425 orang.
PT KAI juga mencatat dari total 720.098 penumpang kereta api yang melakukan perjalanan mudik dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, sebanyak 506.970 penumpang atau sekitar 70 persen belum tiba di Jakarta sampai dengan hari ini.
Berdasarkan data yang dirilis PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, sejak 6 hingga 10 Juni 2019 jumlah penumpang tiba di Stasiun Gambir berjumlah 98.156 orang. Adapun total keberangkatan mencapai 315.705 orang.
Sedangkan di Stasiun Pasar Senen, sejak 6 hingga 10 Juni 2019, jumlah penumpang tiba sebanyak 114.970 orang dan penumpang berangkat mencapai 404.393 orang.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menuturkan ratusan ribu pemudik itu belum pulang lantaran mengambil cuti kerja agar bisa lebih lama berada di kampung halaman mereka.
“Arus balik penumpang kereta api menuju Jakarta diprediksi terjadi pada 9 Juni hingga 16 Juni 2019 mendatang,” ungkap Eva.
Sementara itu, di Terminal Kampung Rambutan, tercatat pada Minggu (9/6) sebanyak 801 bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) telah masuk ke terminal tersebut dan menurunkan sebanyak 24.295 penumpang.
Sedangkan pada Senin (10/6), sejak pukul 00.00 hingga 0.00 WIB tercatat sebanyak 7.056 orang yang tiba.
“Pada Minggu (9/6), memang terjadi lonjakan kedatangan penumpang. Namun pada 13 Juni nanti diperkirakan lebih banyak lagi penumpang yang datang karena anak-anak mulai masuk sekolah,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Terminal Kampung Rambutan Thofik Winanto.
Sama seperti Kampung Rambutan, di Terminal Kalideres, sebanyak 8.580 orang penumpang tercatat telah kembali ke Jakarta dari kota-kota di Jawa dan Sumatera pada Senin (10/6) hingga pukul 19.00 WIB.
Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah, mengingat sejumlah keberangkatan dari kota asal dan kedatangan di terminal ini juga mengalami keterlambatan akibat macet di titik-titik tertentu jalur Pantura.
Di Terminal Pulo Gebang, arus balik pemudik yang kembali ke Jakarta mulai menurun pada hari ini Senin (10/6).
“Minggu (9/6) kemarin menjadi puncak arus balik di Terminal Pulo Gebang dengan kedatangan penumpang mencapai lebih dari 14.000 orang. Hari ini jumlah kedatangan penumpang menurun,” tutur Komandan Regu Pelaksana Operasional Terminal Pulo Gebang Badman.
Pada Minggu (9/6), jumlah bus yang datang ke Terminal Pulo Gebang sebanyak 555 bus dan menurunkan penumpang sebanyak 14.612 orang. Sedangkan pada Senin (10/6), sebanyak 355 bus tiba dengan membawa 10.839 penumpang, terhitung sejak pukul 00.00 hingga 18.00 WIB.
Di lain tempat, tepatnya di Bandara Halim Perdanakusuma, lonjakan kedatangan penumpang atau puncak arus balik terjadi pada Minggu (9/6) dengan total penumpang sebanyak 12.572 orang dari 90 penerbangan.
Posko angkutan Lebaran Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pun mencatat secara terdapat sebanyak 34.460 penumpang dari 252 penerbangan yang telah tiba hingga Minggu (9/6).