Bogor (ANTARA) - Serikat Pekerja Perum LKBN ANTARA (SPA) menggelar Pesantren Kilat Ramadhan kedelapan di aula Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara pada Pusat Regional Asia Tenggara untuk Biologi Tropika (SEAMEO-BIOTROP), di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.
"Hari ini tahun kedelapan Serikat Pekerja ANTARA mengadakan Pesantren Kilat Ramadhan. Kami menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang selama ini terus mendukung," kata Ketua Panitia Pesantren Kilat Ramadhan 1440 Hijriah, Abdul Gofur.
Penyelenggaraan Pesantren Kilat Ramadhan 1440 Hijriah bertemakan "Menumbuhkan Spirit Muda pada Perubahan" itu digarap secara kolaboratif, antara media massa, SEAMEO-BIOTROP, Yayasan SMK Wikrama Kota Bogor, Yayasan At Tawassuth Bogor, serta didukung sejumlah pihak.
Mitra pendukung itu di antaranya, Ororitas Jasa Keuangan (OJK), Rumah Sakit Pelni, Star Energy, YBM BRI, Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Tiga Roda (Indocement), Batamindo Investment Cakrawala, PT Cibinong Center Industrial Estate (CCIE), PT Anpa International, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Faber Castell, Indofood, Alfamart, Unitex, dan Lezza.
"Kami mengadakan Pesantren Kilat Ramadhan ini bertujuan untuk menyemarakkan Ramadhan sebagai bulan pendidikan dengan kegiatan edukatif mencerdaskan bagi masyarakat luas," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Pekerja ANTARA itu.
Gofur mengapresiasi 150 peserta yang terdiri atas mahasiswa, pelajar, santri, dhuafa dan anak yatim itu.
Karena, kata dia, tidak banyak generasi muda yang tertarik ikut serta dalam kegiatan seperti Pesantren Kilat Ramadhan itu.
"Tidak mudah anak muda diajak sanlat (pesantren kilat), tapi Alhamdulillah masih banyak remaja kita yang bersemangat untuk mengikuti kegiatan di jalan Allah SWT," katanya.
Kegiatan kolaboratif dalam Pesantren Kilat Ramadhan itu pernah dilaksanakan bersama SEAMEO BIOTROP dan para pihak lainnya pada tahun 2015.
Abdul Gofur menyatakan Sanlat Ramadhan adalah agenda tetap organisasi yang dipimpinnya itu, yang selalu digagas secara kolaboratif dengan berbagai kalangan, baik kementerian, dunia bisnis, serta komunitas terkait lainnya, sesuai tema.
Kegiatan yang sudah berlangsung hingga tahun kedelapan ini, pernah menghadirkan Menteri BUMN kala itu Dahlan Iskan, Kepala BNP2TKI M Jumhur Hidayat, Menpora Imam Nahrawi dan juga lainnya.
"Kami merangkul semua pihak yang bisa bersinergi, dan sekaligus membuktikan organisasi serikat pekerja juga peduli dengan agenda-agenda pemberdayaan generasi muda, yang tidak harus terkait langsung dengan SP," kata Abdul Gofur.