Sepanjang 2011 - 2012 Dinas Kesehatan Tabalong telah menangani
18 penderita baru kusta yang tersebar di enam kecamatan.
Masing-masing kecamatan Banua Lawas, Murung Pudak, Tanta, Jaro, Muara Harus dan
Muara Uya.
Menurut pengawas dan supervisor pemberantasan penyakit kusta, Dinas Kesehatan
Tabalong, Ahiruddin, sebanyak 18 penderita kusta tersebut sudah diberikan
pengobatan dan sampai sekarang masih dipantau perkembangannya.
"Jumlah penderita kusta yang kita tangani dan beri pengobatan sebanyak 18 orang
tersebar di beberapa kecamatan dan terbanyak berada di wilayah selatan Tabalong," jelas Ahirudin, Senin di Tanjung.
Penerita kusta mayoritas merupakan usia produktif, antara 23 sampai 27 tahun dan
terbanyak ditemukan di Kecamatan Banua Lawas.
Dengan rincian 10 penderita dari Kecamatan Banua Lawas, 3 orang Tanta, Muara Uya
2 dan masing-masing satu penderita di kecamatan Murung Pudak, Jaro dan Muara
Harus.
Di Kecamatan Banua Lawas, penderita kusta yang ditangani mencakup Desa Habau,
Desa Banua Rantau, Desa Hapalah, Desa Bungin, Desa Bangkiling, Desa Hariang dan
Desa Sei Gampa.
"Dibanding wilayah lain, kasus penyakit kusta banyak di temukan di Banua Lawas
dan ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola
hidup bersih," jelas Ahiruddin lagi.
Selain memberikan pengobatan gratis bagi penderita kusta, Dinkes Tabalong juga
menggiatkan penyuluhan bagi masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih
mengingat kusta dipicu oleh lingkungan yang kurang sehat.(mia)