Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalsel lahan untuk pembangunan pusat olahraga terpadu (sport center).
"Pemkot sanggup menyiapkan luasan lahan yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan pusat olahraga terpadu," ujar Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Syahriani, Rabu (26/1).
Menurut dia, saat ini lahan yang sudah disediakan Pemkot Banjarbaru seluas 50 hektar, namun apabila masih kurang maka pihaknya sanggup menyiapkan lahan sesuai yang dibutuhkan.
Namun, kata dia, luasan lahan tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan pusat olahraga terpadu itu memerlukan banyak biaya, terutama untuk pembebasan lahan karena seluruh lahan ada pemiliknya.
"Harapan kami, pembebasan lahan ditangani Pemprov Kalsel karena Pemkot tidak mampu menyiapkan dana untuk pembebasan lahan karena terbatasnya anggaran," ungkapnya.
Dikatakan, lahan seluas 50 hektar yang sudah disiapkan terletak di wilayah Kecamatan Landasan Ulin, namun jika menhendaki lahan yang lebih luas hingga 300 hektare, lokasinya di Kecamatan Cempaka.
"Dua lokasi tersebut sangat cocok dibangun pusat olahraga, karena letaknya yang strategis dan kondisi tanah yang bagus," ujarnya.
Rencananya, pembangunan Sport Center diarahkan ke wilayah kota Banjarbaru, karena masih banyaknya lahan yang tersedia, disamping kondisi tanah yang mendukung untuk pembangunan pusat olahraga tersebut.
Kawasan yang akan dijadikan Sport Center itu selain dilengkapi fasilitas refresentatif juga dilengkapi sarana olahraga seperti lapangan bola, kolam renang, lapangan bulutangkis, lapangan tenis dan lapangan cabang olahraga lainnya. (yos*C)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
"Pemkot sanggup menyiapkan luasan lahan yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan pusat olahraga terpadu," ujar Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Syahriani, Rabu (26/1).
Menurut dia, saat ini lahan yang sudah disediakan Pemkot Banjarbaru seluas 50 hektar, namun apabila masih kurang maka pihaknya sanggup menyiapkan lahan sesuai yang dibutuhkan.
Namun, kata dia, luasan lahan tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan pusat olahraga terpadu itu memerlukan banyak biaya, terutama untuk pembebasan lahan karena seluruh lahan ada pemiliknya.
"Harapan kami, pembebasan lahan ditangani Pemprov Kalsel karena Pemkot tidak mampu menyiapkan dana untuk pembebasan lahan karena terbatasnya anggaran," ungkapnya.
Dikatakan, lahan seluas 50 hektar yang sudah disiapkan terletak di wilayah Kecamatan Landasan Ulin, namun jika menhendaki lahan yang lebih luas hingga 300 hektare, lokasinya di Kecamatan Cempaka.
"Dua lokasi tersebut sangat cocok dibangun pusat olahraga, karena letaknya yang strategis dan kondisi tanah yang bagus," ujarnya.
Rencananya, pembangunan Sport Center diarahkan ke wilayah kota Banjarbaru, karena masih banyaknya lahan yang tersedia, disamping kondisi tanah yang mendukung untuk pembangunan pusat olahraga tersebut.
Kawasan yang akan dijadikan Sport Center itu selain dilengkapi fasilitas refresentatif juga dilengkapi sarana olahraga seperti lapangan bola, kolam renang, lapangan bulutangkis, lapangan tenis dan lapangan cabang olahraga lainnya. (yos*C)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011