Klinik Cahaya Imani Kandangan, Kabupaten  Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar seminar kesehatan dengan bertema "Bolehkah ibu hamil dan menyusui  berpuasa? dalam perspektif kesehatan dan agama", bertempat di Pendopo Kabupaten.

Direktur Klinik Cahaya Imani Kandangan Fifi Noviana, di Kandangan, Kamis (18/4), mengatakan kegiatan ini menjadi momentum tersendiri bagi pihaknya yang tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan tetapi juga memberikan edukasi dan berbagi pengetahuan, utamanya bagi tenaga kesehatan yang ada di HSS.

"Kami memiliki divisi pendidikan dan ke depannya akan mengagendakan kegiatan serupa secara rutin yang bisa dikerjasamakan dengan pihak lainnya termasuk dengan Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten HSS," katanya.

Baca juga: Pemkab HSS sediakan bus gratis antar jemput pasien cuci darah

Dijelaskan dia, untuk target peserta sebanyak 250 orang namun yang peserta terdaftar berjumlah 241 orang, selain tinjauan kesehatan pihaknya juga menghadirkan KH Syairazi untuk memberikan penjelasan dari sudut pandang agama terkait tema yang dibahas.

Penjabat Sekretaris Daerah H Hubriansyah, mengatakan menyambut baik terlaksananya seminar kesehatan karena sejalan dengan visi dan misi Kabupaten HSS dan menambah pengetahuan bagi para bidan untuk menjelaskan bagaimana ibu hamil dan menyusui yang ingin berpuasa.

"Dengan seminar ini nanti akan diketahui secara mendalam dan ada titik terang dari masalah ibu hamil dan menyusui saat berpuasa sehingga tidak lagi menjadi masalah yang mengganggu," katanya, saat membuka secara resmi kegiatan seminar kesehatan.

Narasumber Emmy Hayatun, mengatakan Air Susu Ibu (ASI)  merupakan nutrisi utama dan hak bagi bayi yang berumur 0-6 bulan, serta merupakan kewajiban seorang ibu untuk memberikan ASI, walaupun ibu dalam keadaan berpuasa.

Baca juga: Bupati HSS raih penghargaan RSUD Hasan Basry menuju RS Syariah

"Dalam agama Islam diberikan keleluasaan bagi Ibu menyusui untuk berpuasa atau tidak selama di bulan Ramadhan," katanya, dalam seminar yang turut dihadiri Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah A Fikry dan jajaran.

Ditambahkan dia, ASI tidak bisa digantikan dengan susu formula karena ada zat kekebalan tubuh yang terkandung di dalam ASI, meskipun susu formula dibuat komposisinya menyerupai ASI, tapi tetap lebih baik kandungan zatnya yang terdapat dalam ASI. 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019