Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad menerima silaturrahmi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) HSS yang diketuai H.Kunur Tajeli, bertempat di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, ditugasi Bupati HSS sebagai ketua koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah dan diungkapkan dia sudah menyampaikan di Musrenbang pada 11 kecamatan persoalan kemiskinan.
"Tahun 2004, angka kemiskinan hanya 18 ribuan, tahun 2017, angka kemiskinan 15 ribuan dan pada tahun 2018 angka kemiskinan 12 ribuan, sehingga selama 15 tahun, penurunan angka kemiskinan dibanding kabupaten lain termasuk cepat penurunannya," katanya, Selasa (2/4).
Dijelaskan dia, mulai tahun 2018-2019, 20 persen dari APBDes untuk penanggulangan kemiskinan dan setiap desa akan membentuk organisasi-organisasi sosial untuk kemasyarakatan.
Baca juga: Gerakan HSS Berzakat dengan Keteladanan Pemimpin Muslim
Tak lupa, ia mengucapkan terimakasih adanya sinergitas dari Baznas HSS untuk penanggulangan kemiskinan, karena tugas utama berbangsa dan bernegara adalah mengentaskan kemiskinan.
Ketua Baznas Kabupaten HSS H.Kunur Tajeli, mengatakan tujuan kedatangan pihaknya selain silaturrahmi juga akan melaporkan kegiatan yang diikuti Baznas Kabupaten HSS.
"Pada tahun 2018 Baznas Kabupaten HSS masuk 10 besar di seluruh Indonesia dan pada bulan maret 2019 mendapatkan penghargaan nominasi Baznas Award 2018," katanya.
Dijelaskan dia, salah satu proyek Baznas Provinsi Kalsel bekerjasama dengan Baznas Kabupaten HSS dan Dinas Kesehatan Kabupaten HSS melakukan program pendampingan dan pelayanan ibu hamil pra sejahtera.
Selanjutnya berdasarkan hasil Rakornas yang diselenggarakan di Solo, untuk ke depan Baznas akan mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah dalam rangka menanggulangi kemiskinan dengan data yang dipakai 100% data dari pemerintah.
Wakil Ketua III Baznas HSS H.Hairani, mengatakan setiap tahun Baznas HSS mengikuti audit dalam rangka transparansi dan kuntabilitas keuangan Baznas dan di tahun 2017 di audit pada tahun 2018, Baznas Kabupaten HSS menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP).
Sedangkan, untuk tim Audit Syariah dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel yang tinjauannya apakah sesuai dengan syariah ataupun tidak dan pihaknya bersyukur opininya sesuai dengan syariah dengan nilai 97,17.
Baca juga: HSS gelar pendampingan dan pelayanan kesehatan ibu hamil pra sejahtera
Untuk program Baznas HSS fokusnya ada lima yakni, HSS Cerdas, HSS Sehat, HSS Taqwa, HSS Berdaya Ekonominya dan HSS Peduli yang sudah dikemas oleh Baznas Pusat.
"Dan satu lagi ada zakat komite atau orang fakir yang mempunyai keahlian dalam satu bidang akan diberikan bantuan, agar harkat dan martabat kehidupannya bisa lebih baik," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV Baznas H.Gusti Rukhaimi, mengatakan dukungan Pemkab HSS dari dulu sampai sekarang sehingga Baznas bisa maju dan Baznas Kabupaten HSS harus bisa bersemangat lagi dan membuktikan bahwa Baznas sebagai lembaga non pemerintah harus tetap maju.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019