Barabai, (Antaranews Kalsel) - Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Mardiyono menyatakan bahwa pengunjung perpustakaan dari masyarakat umum hanya sekitar 10 persen.

"Sisanya, kebanyakan adalah para pelajar SMP hingga SMA," katanya saat konferensi pers di Barabai, Senin (19/2).

Dia mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menarik minat agar masyarakat HST pada umumnya gemar membaca dan berkunjung di perpustakaan.

"Saat ini jumlah judul buku yang kita punya di perpustakaan adalah sebanyak 7.661 buah dan memenuhi standar nasional," katanya.

Sedangkan, anggota peminjam buku yang terdata pada Tahun 2018 adalah sebanyak 950 orang dan kunjungan sebanyak 34 ribu orang.

Pihaknya juga menggelar kegiatan
layanan bercerita yang merupakan program nasional dengan mengundang anak-anak SD dengan mengarahkan supaya gemar membaca.

"Kita juga membuka layanan Perpustakaan setiap hari sabtu dan minggu serta perputakaan keliling di car free day," katanya.

Secara rutin diterangkannya, dalam satu minggu sebanyak dua kali mendatangi sekolah-sekolah dengan mobil Perpustakaan keliling yang saat ini jumlahnya hanya satu buah. Pihaknya juga mengusulkan penambahan mobil guna meningkatkan pelayanan.

"Kita juga membuka layanan kitab kuning. Saat ini sudah ada tujuh pesantren yang dipinjam pakaikan kitab kuning tersebut," katanya.

Lebih lanjut diterangkannya, juga telah bekerjasama dengan jajaran Polres guna pengisian pojok baca di ruang tunggu dan perpustakaan di Rumah tahanan (Rutan).

"Saat ini sudah ada 60 desa yang punya perpustakaan dan kita lakukan pembinaan. Ke depannya akan diperdakan agar di setiap desa dan kecamatan harus mempunyai perpustakaan," tutupnya.

Baca juga: Masyarakat harus kawal zona integritas yang dicanangkan PN Barabai
Baca juga: UP2K Kenanga Kelurahan Birayang siap berkompetisi tingkat Nasional
Baca juga: Berkah Adipura, Tiga orang pasukan Kuning diberangkatkan umrah

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019