Paringin, (Antaranews Kalsel) - Organisasi Sosial Sahabat Balangan Centre (SBC) menyiapkan Rumah Singgah Balangan di Banjarmasin, untuk membantu keluarga pasien kurang mampu yang dirujuk berobat ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin maupun lainnya.
Ketua Sahabat Balangan Centre (SBC) Dewi Purwanti, Jumat (4/1) mengatakan, saat ini, banyak warga kurang mampu yang difasilitasi oleh SBC untuk berobat ke rumah sakit di Banjarmasin karena sakit yang cukup parah.
Seperti penderita penyakit leukimia, tumor ganas , kanker dan lainnya, yang perlu mendapatkan penanganan serius dari tim medis di Banjarmasin.
Saat pasien tersebut harus dirujuk ke Banjarmasin, tidak sedikit keluarga pasien yang kesulitan untuk mendapatkan tempat tinggal selama menemani proses pengobatan.
Berdasarkan hal tersebut, tambah dia, maka SBC berupaya menyiapkan dan memfasilitasi persoalan tersebut dengan berupaya mengadakan rumah singgah.
"Keberadaan Rumah Singgah di Banjarmasin sangat penting bagi pasien-pasien asal Balangan yang harus menjalani perawatan dalam jangka waktu lama, belum lagi bagi pasien yang harus antri kamar dan perawatan, sehingga harus menginap di luar bahkan di emperan rumah sakit," katanya.
Sehingga, tambah dia, ketika SBC mendengar kabar telah tersedianya sebuah bangunan yang akan digunakan sebagai Rumah Singgah Balangan di Banjarmasin, pada Rabu (2/1), tim langsung mendatangi persiapan Rumah Singgah Balangan sekaligus menjajaki terkait pemanfaatannya nanti.
Tentu lanjut Dewi, Rumah Singgah Balangan di Banjarmasin akan sangat membantu keluarga dan pasien, terutama bagi mereka yang tidak mampu.
Baca juga: Ketua TP PKK Balangan - Titip satu rumah untuk warga yang patut dibantu
Panitia Kepengurusan Rumah Singgah Balangan, Adi Darmawan, sekaligus Staff di RS Sari Mulya Banjarmasin dan Relawan Paguyuban Smaven 96, mengatakan, rumah singgah merupakan pinjaman hibah dari seorang dermawan yang terletak di Jl Kini Balu, Kelurahan Teluk Dalam, RT 67 RW 23 No. 26A, Banjarmasin, Kode Pos 70117.
"Nantinya Rumah Singgah Balangan akan di urus oleh para Mahasiswa asal Balangan yang ada di Banjarmasin. Sekaligus agar mereka bisa menjadi peduli terhadap sesama," ungkapnya.
Saat ini lanjut dia, Rumah Singgah Balangan masih memerlukan renovasi-renovasi, dikarenakan merupakan sebuah bangunan lama dan sudah mulai ada bagian-bagian yang lapuk.
"Kita harus membuat Rumah Singgah Balangan menjadi nyaman, aman dan dapat digunakan maksimal, sehingga warga benar-benar terbantu. Untuk itu tentu saja dalam pemanfaatannya nanti, kami sangat berharap andil dari Sahabat Balangan Centre dan berbagai elemen lainnya," pungkasnya.
"Bukan hanya tentang penjaga pasien yang tidak mempunyai sanak sodara, kami juga berupaya memfasilitasi dengan mendapatkan donasi pasien di rumah sakit hingga ke rumah sakit rujukan," katanya.
Selain itu, SBC juga telah pula menyiapkan berbagai kemungkinan kebutuhan lainnya, misalnya kebutuhan darah, sehingga terbentuk pula ReDo (Relawan Donor) Darah SBC, yang dikhususkan untuk mempersiapkan kebutuhan darah para pasien yang tengah ditangani oleh tim Sahabat Balangan Centre (SBC) maupun orang-orang lainnya yang memerlukan darah di wilayah Kabupaten Balangan.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Sahabat Balangan Centre (SBC) Dewi Purwanti, Jumat (4/1) mengatakan, saat ini, banyak warga kurang mampu yang difasilitasi oleh SBC untuk berobat ke rumah sakit di Banjarmasin karena sakit yang cukup parah.
Seperti penderita penyakit leukimia, tumor ganas , kanker dan lainnya, yang perlu mendapatkan penanganan serius dari tim medis di Banjarmasin.
Saat pasien tersebut harus dirujuk ke Banjarmasin, tidak sedikit keluarga pasien yang kesulitan untuk mendapatkan tempat tinggal selama menemani proses pengobatan.
Berdasarkan hal tersebut, tambah dia, maka SBC berupaya menyiapkan dan memfasilitasi persoalan tersebut dengan berupaya mengadakan rumah singgah.
"Keberadaan Rumah Singgah di Banjarmasin sangat penting bagi pasien-pasien asal Balangan yang harus menjalani perawatan dalam jangka waktu lama, belum lagi bagi pasien yang harus antri kamar dan perawatan, sehingga harus menginap di luar bahkan di emperan rumah sakit," katanya.
Sehingga, tambah dia, ketika SBC mendengar kabar telah tersedianya sebuah bangunan yang akan digunakan sebagai Rumah Singgah Balangan di Banjarmasin, pada Rabu (2/1), tim langsung mendatangi persiapan Rumah Singgah Balangan sekaligus menjajaki terkait pemanfaatannya nanti.
Tentu lanjut Dewi, Rumah Singgah Balangan di Banjarmasin akan sangat membantu keluarga dan pasien, terutama bagi mereka yang tidak mampu.
Baca juga: Ketua TP PKK Balangan - Titip satu rumah untuk warga yang patut dibantu
Panitia Kepengurusan Rumah Singgah Balangan, Adi Darmawan, sekaligus Staff di RS Sari Mulya Banjarmasin dan Relawan Paguyuban Smaven 96, mengatakan, rumah singgah merupakan pinjaman hibah dari seorang dermawan yang terletak di Jl Kini Balu, Kelurahan Teluk Dalam, RT 67 RW 23 No. 26A, Banjarmasin, Kode Pos 70117.
"Nantinya Rumah Singgah Balangan akan di urus oleh para Mahasiswa asal Balangan yang ada di Banjarmasin. Sekaligus agar mereka bisa menjadi peduli terhadap sesama," ungkapnya.
Saat ini lanjut dia, Rumah Singgah Balangan masih memerlukan renovasi-renovasi, dikarenakan merupakan sebuah bangunan lama dan sudah mulai ada bagian-bagian yang lapuk.
"Kita harus membuat Rumah Singgah Balangan menjadi nyaman, aman dan dapat digunakan maksimal, sehingga warga benar-benar terbantu. Untuk itu tentu saja dalam pemanfaatannya nanti, kami sangat berharap andil dari Sahabat Balangan Centre dan berbagai elemen lainnya," pungkasnya.
"Bukan hanya tentang penjaga pasien yang tidak mempunyai sanak sodara, kami juga berupaya memfasilitasi dengan mendapatkan donasi pasien di rumah sakit hingga ke rumah sakit rujukan," katanya.
Selain itu, SBC juga telah pula menyiapkan berbagai kemungkinan kebutuhan lainnya, misalnya kebutuhan darah, sehingga terbentuk pula ReDo (Relawan Donor) Darah SBC, yang dikhususkan untuk mempersiapkan kebutuhan darah para pasien yang tengah ditangani oleh tim Sahabat Balangan Centre (SBC) maupun orang-orang lainnya yang memerlukan darah di wilayah Kabupaten Balangan.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019