Barabai, (Antaranews Kalsel) - Guna meningkatkan pengelolaan pasar yang tertata rapi, bersih, tertib, indah dan nyaman pada kawasan Pasar Baru  khususnya Pasar Agrobisnis Tradisional Modern, Pemkab HST melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (17/12).

Kedatangan rombongan Pemkab HST yang dipimpin langsung Plt Bupati H A Chairansyah itu disambut hangat oleh Wakil Walikota Tangsel H Benyamin Davnie beserta jajarannya.

"Kita pilih Tangsel, karena di sini terdapat pengelolaan pasar tradisonal modern,  pembangunan pasar agrobisnis di HST terinspirasi dari Tangsel ini. Karena itu,  kebijakan dan langkah-langkah pengelolaan pasar yang mungkin cocok akan kami terapkan di daerah," ujar Chairansyah saat pertemuan di Balai kota Tangsel.

Jajaran Pemkab HST saat studi banding ke Pemko Tangsel yang disambut langsung oleh Wakil Walikota Tangsel H Benyamin Davnie (Antaranews Kalsel/M. Taupik Rahman)


Wakil Walikota Tangsel H Benyamin Davnie sendiri mempersilahkan jajaran Pemkab HST terutama dari Dinas Perdagangan,  BPPRD,  Satpol PP dan instansi terkait lainnya dengan pengelolaan pasar untuk mengkaji dan mengadopsi langkah kebijakan Pemko Tangsel yang sudah sukses lakukan mengelolaan pasar tradisional berkarekteristik khas dengan adanya tawar menawar tersebut.

Benyamin sendiri mengakui, bahwa pengelolaan pasar tradisional bukanlah perkara mudah, karena erat kaitannya dengan bagaimana mengubah mindset pedagang. Seperti pasar Ciputat yang harus selalu diawasi dan dijaga,  karena  apabila pengawasan kendor,  maka pedagang tumpah ruah menggelar jualan di pinggir jalan trotoar.

"Satpol PP harus kuat begadang dan tegas karena kami tugaskan melakukan pengawasan 1 x 24 jam di tempat untuk mencegahnya,  demikian juga petugas kebersihan harus selalu bekerja keras menciptakan suasana bersih dan indah," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan HST Yuserani menyatakan bahwa pembangunan pasar ATM di Barabai merupakan upaya untuk menghadirkan tempat belanja yang representatif,  rapi, bersih indah dan nyaman.

'Menghilangkan kesan pasar tradisional yang sarat dengan kekumuhan, becek dan kotor menuju pasar tertata rapi,  bersih, indah dan nyaman bagi penjual dan pembeli sendiri agar tidak kepanasan dan kehujanan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang H Yuyus Jamalus menyebutkan, bahwa informasi harga pasar tradisional modern di Tangsel bisa diakses melalui internet secara online maupun offline.

"Hal itu untuk memudahkan masyarakat kami untuk melihat dan membandingkan harga-harga kebutuhan pokok setiap harinya," ujarnya.

Rombongan Pemkab HST itu juga berkesempatan di ajak oleh Kepala UPT Pasar Tradisional Modern Bumi Serpong Damai (BSD) H Bakeri untuk melihat bagaimana pengelolaan pasar tradisional modern BSD yang dikelola secara maju dan profesional.



Baca juga: Saperiansyah juara lomba TTG dengan alat angkut mini elektrik
Baca juga: Tahun 2019, Dana Desa untuk HST meningkat
Baca juga: Sekda letakan batu pertama pembangunan perumahan Murakata Residence Barabai

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018