Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak Delapan desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dicanangkan menjadi Kampung Keluarga Berencana (KB) yang dipusatkan di Desa Panggang Marak, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kamis (22/11).
Pencanangan sendiri dilakukan oleh Pemkab HST melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) yang desa-desanya tersebar di Delapan Kecamatan di HST.
Pengukuhan kampung KB ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bupati HST Bidang Administrasi dan Umum H Supiani.
Dia mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan program Kampung KB dan diharapkan dapat menggaungkan kembali program KB yang saat ini mulai meredup.
Sehingga, dibutuhkan adanya sinergitas kegiatan agar lebih berhasil dan pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten HST.
Acara tersebut juga dirangkai dengan peringatan Hari keluarga nasional (Harganas) yang ke-25 dengan tema Hari keluarga hari kita semua.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Keluarga BKKBN Propinsi Kalsel Hj Elya Rahmiati menyampaikan Harganas dan dicanangkannya kampung KB adalah sebagai tonggak sejarah BKKBN.
Yaitu mewujudkan peningkatan keluarga berkualitas sehingga menyongsong era Indonesia Emas tahun 2045 dan sebagai rancang bangun bentuk penggarapan program KKBPK secara keseluruhan.
Delapan kampung KB yang dicanangkan adalah Desa Panggang Marak Kecamatan LAS, Desa Tabat Padang Kecamatan Haruyan, Desa Tabat Kecamatan LAU dan Desa Alat Kecamatan Hantakan.
Selanjutnya yaitu Desa Awang Kecamatan Batara, Desa Kabang Kecamatan Limpasu, Desa Tanah Habang Kecamatan BAS dan Desa Nateh Kecamatan BAT.
Baca juga: Program Sapa Si Gadis tingkatkan inovasi desa
Baca juga: Berwisata Tubing Trip di Desa Alat Hantakan bisa dapat durian gratis
Baca juga: Pamsimas tingkatkan akses air bersih di luar jangkauan PDAM HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pencanangan sendiri dilakukan oleh Pemkab HST melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) yang desa-desanya tersebar di Delapan Kecamatan di HST.
Pengukuhan kampung KB ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bupati HST Bidang Administrasi dan Umum H Supiani.
Dia mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan program Kampung KB dan diharapkan dapat menggaungkan kembali program KB yang saat ini mulai meredup.
Sehingga, dibutuhkan adanya sinergitas kegiatan agar lebih berhasil dan pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten HST.
Acara tersebut juga dirangkai dengan peringatan Hari keluarga nasional (Harganas) yang ke-25 dengan tema Hari keluarga hari kita semua.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Pembangunan Keluarga BKKBN Propinsi Kalsel Hj Elya Rahmiati menyampaikan Harganas dan dicanangkannya kampung KB adalah sebagai tonggak sejarah BKKBN.
Yaitu mewujudkan peningkatan keluarga berkualitas sehingga menyongsong era Indonesia Emas tahun 2045 dan sebagai rancang bangun bentuk penggarapan program KKBPK secara keseluruhan.
Delapan kampung KB yang dicanangkan adalah Desa Panggang Marak Kecamatan LAS, Desa Tabat Padang Kecamatan Haruyan, Desa Tabat Kecamatan LAU dan Desa Alat Kecamatan Hantakan.
Selanjutnya yaitu Desa Awang Kecamatan Batara, Desa Kabang Kecamatan Limpasu, Desa Tanah Habang Kecamatan BAS dan Desa Nateh Kecamatan BAT.
Baca juga: Program Sapa Si Gadis tingkatkan inovasi desa
Baca juga: Berwisata Tubing Trip di Desa Alat Hantakan bisa dapat durian gratis
Baca juga: Pamsimas tingkatkan akses air bersih di luar jangkauan PDAM HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018