Barabai, (Antaranews Kalsel) - Asisten Bidang Pemerintahan Setda HST H Ainur Rafiq menggagas progam Satu Padu Sinergikan Gerakan Desa Kami Tersenyum (Sapa Si Gadis ) untuk mendorong inovasi desa untuk meningkatkan pelayanan desa melaui aplikasi sistem informasi dan pelayanan desa terpadu secara online.
Inovasi Sapa Si Gadis, tambah dia, sangat diperlukan untuk menunjang kemajuan suatu daerah dengan berbagai terobosan dan dukunganan dari kepala daerah maupun Sekda HST yang selalu membackup.
"Terkadang ada suatu daerah dengan gagasan dan inovasi yang sangat bagus, namun tidak didukung oleh pemkab setempat dan pada akhirnya jalan di tempat," katanya.
Menurut dia, terobosan sangat diperlukan terhadap kemajuan desa, namun yang lebih penting dukungan semua pihak lebih utama untuk meningkatkan sumber daya manusia, yang dibangun dengan melibatkan seluruh pihak terkait sebagai pemangku kebijakan.
Sekda HST H A Tamzil sebagai mentor Sapa Si Gadis mengaku sangat optimistis apa yang disajikan Asisten Bidang Pemerintahan sebagai gagasan untuk kemajuan daerah.
Empat desa yang dijadikan proyek percontohan Sapa Si Gadis sudah mulai kelihatan perubahan dan peningkatannya, terutama bagi pemerintahan desa, pelayanan publik dan sumber daya manusia. Sehingga akan ber implementasi terhadap 156 desa lain yang ada di HST.
H Ainur Rafiq mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terutama Plt Bupati HST, Sekda maupun semua pihak yang mendukung atas terlaksananya gagasan yang ia sampaikan terhadap inovasi.
"Hal tersebut semata-mata bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran demi kemajuan Pemerintah Daerah maupun Pemerintahan Desa," harapnya.
Baca juga: Berwisata Tubing Trip di Desa Alat Hantakan bisa dapat durian gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Melalui program tersebut, Rafiq berupaya untuk mengangkat dan meningkatkan kemampuan dan peran seluruh komponen masyarakat baik menyangkut infrastruktur, sumber daya manusia maupun pemerintahan desa, yang dipadukan dengan berbagai lintas sektoral sebagai pemangku kabijakan.
"Program ini sangat penting dan diperlukan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang," katanya.
Inovasi Sapa Si Gadis, tambah dia, sangat diperlukan untuk menunjang kemajuan suatu daerah dengan berbagai terobosan dan dukunganan dari kepala daerah maupun Sekda HST yang selalu membackup.
"Terkadang ada suatu daerah dengan gagasan dan inovasi yang sangat bagus, namun tidak didukung oleh pemkab setempat dan pada akhirnya jalan di tempat," katanya.
Menurut dia, terobosan sangat diperlukan terhadap kemajuan desa, namun yang lebih penting dukungan semua pihak lebih utama untuk meningkatkan sumber daya manusia, yang dibangun dengan melibatkan seluruh pihak terkait sebagai pemangku kebijakan.
Sekda HST H A Tamzil sebagai mentor Sapa Si Gadis mengaku sangat optimistis apa yang disajikan Asisten Bidang Pemerintahan sebagai gagasan untuk kemajuan daerah.
Empat desa yang dijadikan proyek percontohan Sapa Si Gadis sudah mulai kelihatan perubahan dan peningkatannya, terutama bagi pemerintahan desa, pelayanan publik dan sumber daya manusia. Sehingga akan ber implementasi terhadap 156 desa lain yang ada di HST.
H Ainur Rafiq mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terutama Plt Bupati HST, Sekda maupun semua pihak yang mendukung atas terlaksananya gagasan yang ia sampaikan terhadap inovasi.
"Hal tersebut semata-mata bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran demi kemajuan Pemerintah Daerah maupun Pemerintahan Desa," harapnya.
Baca juga: Berwisata Tubing Trip di Desa Alat Hantakan bisa dapat durian gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018