Barabai, (Antaranews Kalsel) - Program Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) III melakukan peningkatan akses air bersih di Wilayah pedesaan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di luar jangkauan PDAM.

Distrik Coordinator Wilayah HST Rosita Agusari saat acara Workshop Review Rencana Aksi Daerah (RAD) Program Pamsimas III Kabupaten HST, Rabu (21/11) di Aula Kantor Bappalitbangda menyampaikan, untuk wilayah HST sudah dilakukan pembangunan infrastrukturnya sejak tahun 2017 yang lalu.

"Program Pamsimas sendiri juga sudah dilaksanakan di 11 desa yang tersebar di Lima kecamatan yaitu BAT, BAU, Hantakan, Haruyan dan LAS serta pada tahap pelaksanaan Tahun 2018 ini adalah di Kecamatan LAU," katanya.

Menurutnya, Pamsimas sendiri sudah berlangsung sejak Tahun 2008-2012 Pamsimas I, 2013-2015 Pamsimas II dan HST yang terakhir bergabung di Pamsimas III ini.

"Program Nasional dari pusat tersebut berupa Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) yang dibangun sendiri oleh masyarakat dan bersumber dari air baku di desa sesuai dengan potensi yang ada," katanya.

Namun, sumber air baku yang dipilih diterangkannya harus memenuhi 4K yaitu kuantitas, kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan.

"Selain pembangunan infrastruktur, kita juga melakukan pendekatan untuk perubahan hidup bersih dan sehat melalui pelatihan dan promosi kepada masyarakat maupun sekolah-sekolah," katanya.

Kedepannya memang ada target dari Pamsimas yaitu 100 persen akses air minum dan 100 persen sanitasi di seluruh Indonesia guna mendukung RPJMN.

"Harapan kami melalui Pamsimas ini adalah sangat ingin seluruh masyarakat HST sudah mempunyai akses air yang layak walaupun tidak harus bisa langsung diminum tapi tetap harus melalui proses pengolahan," katanya.

Mewakili Plt Bupati HST yaitu Kepala Bapelitbangda H A Sahariani Effendi saat membuka acara juga menyampaikan sangat mendukung program-program Pamsimas yang melakukan pembangunan di wilayah HST.

Dia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadi agen perubahan dalam pembangunan sanitasi atau membudayakan hidup sehat.

Baca juga: Tabalong Usulkan 20 Desa Pamsimas 2018
Baca juga: Kotabaru Dukung Gerakan 100-0-100
Baca juga: Pos Komando Rayon Militer Limpasu diresmikan
Baca juga: Dandim : Waspadai bahaya laten komunis dan paham radikal

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018