Rantau, (Antaranews Kalsel)- Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapin akan terus kembangkan tanaman obat keluarga di perkantoran dan perdesaan.

Ketua TP PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyni Arifin Arpan di usai menghadiri penyerahan penghargaan dari Kementerian Kesehatan di Hotel Sutan Solo, mengatakan.

"Dengan keberhasilan Asman toga Lestari Ceria meraih prestasi dari Kemenkes RI menambah semangat semangat kami untuk terus melakukan pengembangan toga ke desa-desa," ujarnya.

Dikatakan Ratna, banyaknya manfaat tanaman obat keluarga (toga) selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga terhadap segala macam obat-obatan alternatif, juga menjadi nilai tambahan pada kesejukan dan keasrian halaman rumah.

"Dengan adanya tanaman obat di pekarangan rumah, atau perkantoran tentu akan terlihat lebih asri dan apalagi kalau di tata dengan rapi dan dirawat," ujarnya.

Selain itu, dengan adanya toga seperti jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan lainnya di pekarangan rumah, sangat memberikan maanfaat yang besar bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

"Apalagi kalau bisa dikelola dengan baik tentunya akan mampu menjadikan penghasilan bagi keluarga," ujarnya lagi.

Tentunya, selain mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan untuk tanaman obat keluarga, TP PKK akan memberikan pembinaan dalam olah-olahan toga tersebut.

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018