Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengutarakan jumlah kouta untuk peserta Bantuan Sosial (Bansos) di HST senantiasa dipercayakan terbanyak.
Ia mengatakan, jumlah kouta terbanyak ini merupakan bentuk kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia (RI) melalui BP PAUD Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), karena Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang ada di HST mampu menunjukkan kreadibilitas dan profesionalisme dalam mengelola pelatihan.
"Program pelatihan baik PKK maupun PKW yang dilaksanakan oleh LKP-LKP kita telah mampu membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan, yang menjadikan mereka untuk dapat berwirausaha maupun bekerja, menjadi tenaga siap pakai dan bersaing di dunia kerja," katanya, saat menyampaikan sambutan dan membuka PKK dan PKW mewakili Kepala Disdik HST, bertempat di Hotel Fusfa Barabai, Minggu (4/11).
Baca juga: Ratusan peserta HST ikuti pelatihan Bansos Kemdikbud RI
Dijelaskan dia, untuk para peserta hendaknya mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya dari awal hingga akhir pelatihan, konsisten memanfatakan waktu belajar dengan memprioritasnya, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan tanpa dipungut biaya, difasilitasi dan dibimbing untuk menjadi kompeten dibidang yang dilatih.
Disadari pendidikan formal yang ditempuh selama ini terkadang belum maksimal untuk menjadikan seseorang menjadi kompeten, makanya peran dari LKP-LKP yang di HST untuk mengiatkan pelatihan-pelatihan sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri saat ini, termasuk membuka peluang baru untuk dapat berwirausaha dan ladang pekerjaan.
Program PKK dan PKW yang dicanangkan pemerintah melalui Kemendikbud bertujuan untuk menurunkan tingkat pengangguran, mengentaskan kemiskinan, dengan bekal keterampilan yang dimiliki nantinya dapat memperoleh penghasilan untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi dan keluarga.
Baca juga: 30 Peserta Program PKK HST Ikuti UJK
"Kami percaya dengan para pengelola dan instruktur LKP yang dipercayakan melaksanakan program PKK ini, ada beberapa senior yang memang terasah pengalaman bertahun-tahun mendidik peserta kursus hingga berhasil dan kami dari Disdik HST juga akan terus melakukan pendampingan," katanya.
Peserta pelatihan dari LKP Cakrawala Komputer Misbah, mengatakan antusias untuk mengikuti pelatihan dan siap mengikutinya hingga akhir walaupun jarak rumah dan tempat kursus lumayan jauh, bahkan pernah ketika menuju tempat kursus mengalami kecelakaan di jalan namun dalam keadaan luka dan lecet tetap mengikuti pembelajaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ia mengatakan, jumlah kouta terbanyak ini merupakan bentuk kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia (RI) melalui BP PAUD Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), karena Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang ada di HST mampu menunjukkan kreadibilitas dan profesionalisme dalam mengelola pelatihan.
"Program pelatihan baik PKK maupun PKW yang dilaksanakan oleh LKP-LKP kita telah mampu membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan, yang menjadikan mereka untuk dapat berwirausaha maupun bekerja, menjadi tenaga siap pakai dan bersaing di dunia kerja," katanya, saat menyampaikan sambutan dan membuka PKK dan PKW mewakili Kepala Disdik HST, bertempat di Hotel Fusfa Barabai, Minggu (4/11).
Baca juga: Ratusan peserta HST ikuti pelatihan Bansos Kemdikbud RI
Dijelaskan dia, untuk para peserta hendaknya mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya dari awal hingga akhir pelatihan, konsisten memanfatakan waktu belajar dengan memprioritasnya, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan tanpa dipungut biaya, difasilitasi dan dibimbing untuk menjadi kompeten dibidang yang dilatih.
Disadari pendidikan formal yang ditempuh selama ini terkadang belum maksimal untuk menjadikan seseorang menjadi kompeten, makanya peran dari LKP-LKP yang di HST untuk mengiatkan pelatihan-pelatihan sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri saat ini, termasuk membuka peluang baru untuk dapat berwirausaha dan ladang pekerjaan.
Program PKK dan PKW yang dicanangkan pemerintah melalui Kemendikbud bertujuan untuk menurunkan tingkat pengangguran, mengentaskan kemiskinan, dengan bekal keterampilan yang dimiliki nantinya dapat memperoleh penghasilan untuk meningkatkan kesejahteraan pribadi dan keluarga.
Baca juga: 30 Peserta Program PKK HST Ikuti UJK
"Kami percaya dengan para pengelola dan instruktur LKP yang dipercayakan melaksanakan program PKK ini, ada beberapa senior yang memang terasah pengalaman bertahun-tahun mendidik peserta kursus hingga berhasil dan kami dari Disdik HST juga akan terus melakukan pendampingan," katanya.
Peserta pelatihan dari LKP Cakrawala Komputer Misbah, mengatakan antusias untuk mengikuti pelatihan dan siap mengikutinya hingga akhir walaupun jarak rumah dan tempat kursus lumayan jauh, bahkan pernah ketika menuju tempat kursus mengalami kecelakaan di jalan namun dalam keadaan luka dan lecet tetap mengikuti pembelajaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018