Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 105 peserta dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengikuti pembukaan pelatihan Bantuan Sosial (Bansos) program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia (RI) tahun 2018.
Ketua Panitia Pelaksana Fathurrahman, di Barabai, Minggu (4/11), mengatakan pembukaan pelatihan ini digelar sebagai bentuk tradisi yang digelar Organisasi Mitra (Ormit) di Kabupaten HST sejak tahun 2011 hingga sekarang, dan sebagai bentuk tanggung jawab program untuk dapat diketahui secara luas dan terpublikasi dengan baik.
"Sebenarnya empat Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang mengikutkan semua peserta dan pengelolanya mengikuti kegiatan ini, sebelumnya sudah melaksanakan pembukaan masing-masing di tempat kursus mereka namun tetap merasa perlu untuk bersama-sama menjaga kekompakan yang ada," katanya, saat menyampaikan laporan di Hotel Fuspa, Barabai.
Ketua Forum PLKP HST Fathurrahman (Antarakalsel/Fathur/Ist)
Dijelaskan dia, empat LKP yang melaksanakan pembukaan serentak di Kabupaten HST ini antaralain, LKP Cakrawala Komputer dengan program PKK keterampilan Operator Office, LKP Cahaya Komputer program PKW keterampilan desain grafis, dan LKP Nanisa dan Kurnia juga PKW keterampilan menjahit.
LKP Cakrawala Komputer melatih 30 peserta kursus untuk PKK, sementara tiga LKP lainnya masing-masing 25 peserta, untuk PKK sudah mulai dilaksanakan pembelajaran aktif sejak tanggal 29 Oktober lalu, sementara untuk PKW karena akad pelatihan lebih maka sejak pertengahan September bulan sudah lebih lebih dahulu melaksanakan pembelajaran.
Adapun sasaran peserta untuk program ini untuk warga dari kalangan kurang mampu, berusia masih produktif, dalam rangka mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran, mengentaskan kemiskinan, mengembangkan jiwa kewirausahaan dan menyiapkan tenaga kerja potensi siap kerja.
"Alhamdulillah antusiasnya warga untuk mengikuti kedua program yang kami laksanakan setiap tahunnya terus meningkat, bahkan pendaftar senantiasa melebihi kouta peserta yang kemudian ditetapkan, sehingga ada daftar antrian yang menunggu untuk dilatih dikesempatan mendatang," katanya, yang juga menjabat Ketua Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (Forum PLKP) HST.
Pemasangan tanda peserta pelatihan Bansos (Antarakalsel/Fathur/Ist)
Menurut dia, dengan kepercayaan dari pihak Kemdikbud RI melalui BP PAUD Dikmas Kalimantan Selatan (Kalsel) dibawah binaan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten HST, pihak dia menyatakan komitmen untuk melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya, sesuai petunjuk teknis dan aturan yang ada.
Termasuk berpesan agar para peserta program dapat mengikutinya dengan disiplin, rajin, giat belajar dan memiliki keinginan untuk maju, karena kesempatan mengikuti program ini tidak semua orang dapat sehingga mereka yang terpilih adalah mereka yang beruntung, peran untuk menyukseskan program ini penting untuk keberlanjutan dimasa akan datang.
Turut hadir dalam pembukaan, Kepala Bidang PAUD Dikmas Disdik HST Misran, perwakilan BP PAUD Dikmas Kalsel Purwanto, Ketua HILLSI HST sekaligus Pimpinan LKP Cakrawala Komputer Norlaila Yuliyanti, Pimpinan LKP Cahaya Edy Fathurrahman, PImpinan LKP Kurnia M Habrianor Maulana, Pimpinan LKP Nanisa Hj Mariatul Kiftiah dan para pengurus Ormit HST.
Peserta pelatihan Bansos program PKK dan PKW, Kemdikbud RI tahun 2018 di HST (Antarakalsel/Fathur/Ist)
