Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Perkumpulan Putera/puteri Sarabakawa (Pusaka) Kabupaten Tabalong menggelar seminar konversi kantong plastik sebagai tindaklanjut gerakan pengurangan sampah di wilayah ini.
   
Ketua Perkumpulan Pusaka Firman Yusi di Tanjung, Rabu mengatakan gerakan konversi kantong plastik di 'Bumi Sarabakawa' ini  sudah dimulai sejak akhir 2017.
   
"Kita menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, swasta dan masyarakat untuk melaksanakan gerakan konversi kantong plastik," jelas Firman.
     
Seminar konversi kantong plastik ini Perkumpulan Pusaka juga menggandeng PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field, Dinas Lingkungan Hidup dan asosiasi bank sampah lokal.
     
 Manager Lapangan PT Pertamina EP Tanjung Aset V Tanjung Field Muhammad Firdaus Sabaruddin menyampaikan dukungannya akan gerakan konversi kantong plastik sesuai komitmen bersama yang dicanangkan 26 Februari 2016.
     
"Gerakan pengurangan sampah plastik ini wujud pembangunan berkelanjutan dan pertamina berkomitmen agar konversi kantong plastik bisa terealisasi" jelas Firdaus.
   
 Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat Rowi Rawatianice kalau konversi kantong plastik harus dilakukan mengingat butuh waktu sangat panjang untuk dapat diterima lingkungan.
   
"Tak hanya sampah plastik bekas pembalut atau popok bayi butuh 100 tahun untuk bisa diterima lingkungan," jelas Rowi.
   
Dinas Lingkungan Hidup tengah menyiapkan peraturan Bupati Tabalong terkait pengurangan sampah plastik dengan target 2019 sudah dilaksanakan di sejumlah minimarket atau toko modern.
   
Pengurangan sampah plastik sendiri  akan dimulai di lingkungan sekolah.
   
Sementara itu seminar konversi kantong plastik menghadirkan narasumber dari Dinas LH Pemko Banjarmasin Nanik dan perwakilan supermarket Giant Sugian Noor serta pemaparan dari Kadis LH setempat Rowi Rawatianice.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018