Kandangan, (Antaranews Kalsel)- Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad didampingi Kepala BPBD HSS Efran danCamat Padang Batung H Akhmad Suriani menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung,

Ia mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan mewakili seluruh masyarakat HSS, turun prihatin dan berbela sungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa beberapa warga di desa setempat.

"Mari kita doakan bersama mudah-mudahan para korban diberi kesabaran, ketabahan, dan oleh Allah SWT diberikan yang lebih baik ke depannya," katanya, saat penyerahan bantuan, Rabu (17/10) pagi.

Wabup HSS Syamsuri Arsyad serahkan bantuan untuk para korban kebakarang
di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan cepat tanggap untuk korban kebakaran

Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kasubbag Humas IPTU H Gandhi Ranu S, mengatakan musibah kebakaran tersebut terjadiSelasa (16/10), pukul 19.30 wita, dan menghanguskansembilanbuah rumah.

Dijelaskan dia,api bermula dari bagian belakang rumah Hj Sala dan api langsung membesar menjalar ke sebelah rumah, karena posisi rumah dengan rumah lainnya berdekatan dan angin yang cukup kencang.

"Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp980 juta, dan untuk penyebab kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah beserta isinya tersebut masih dalam penyelidikan," katanya.

Wabup HSS Syamsuri Arsyad tinjau lokasi kebakaran
di Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung (Fathurrahman/Dinas Kominfo HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Kebakaran Mandampa Lokbinuang hanguskan delapan buah rumah

Adapun data rumah korban antara lain, rumah Samsuri dengan kerugian Rp150 Juta, Armiah kerugian Rp50 juta, Hj Herlina kerugian Rp100 juta, Hj Sala kerugian Rp200 juta, Jamberi kerugian Rp100 juta.

Selanjutnya, rumah Masrita kerugian Rp80 juta, rumah Siti Ubidah kerugian Rp50 juta, Ali Mahdini selain rumah juga dua unit sepda motor senilai Rp100 juta dan terakhir rumah Marhani kerugian Rp150 juta.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018