Martapura, (Antaranews Kalsel) - Petani di Desa Pejambuan, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, menerima bantuan pemerintah yang diberikan melalui program Upaya Khusus (Upsus) dengan komoditas Bawang, Cabai dan Jeruk (Baberuk).
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banjar Muhammad Fachry di Kota Martapura, Sabtu mengatakan, bantuan berasal dari Kementerian Pertanian disalurkan melalui Dinas TPH Kalsel.
"Pemerintah sangat mendukung upaya petani sehingga memberikan bantuan berupa kegiatan demplot pengembangan budidaya bawang merah sesuai program upsus Baberuk," ujarnya.
Disebutkan, paket bantuan untuk membantu pengembangan budidaya bawang merah diberikan kepada kelompok tani tiga kecamatan yakni Kecamatan Sungai Tabuk, Simpang Empat dan Sungai Pinang.
Ia mengatakan, luasan lahan area budidaya bawang merah sebanyak 4 hektare masing-masing satu hektare di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk dan Sungai Pinang, dan dua hektare Kecamatan Simpang Empat.
"Paket bantuan yang diberikan kepada kelompok tani berupa benih bawang merah varietas Bima Brebes sebanyak 800 kg per hektare dan penumbuh agar tanam-tanaman jenis sayuran itu subur," ungkapnya.
Ditekankan, bantuan benih dan penumbuh berupa Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) 100 liter/hektare dan Tricokompos 1.000 kilogram per hektare hanya sebagian bantuan.
"Sisanya diharapkan petani sendiri yang mengupayakan dengan cara swadaya sehingga tanaman bawang yang mereka usahakan bisa tumbuh subur dan menghasilkan panen yang banyak," ucapnya.
Dikatakan, Pemkab Banjar siap mendukung para petani yang sudah berpengalaman menanam bawang merah melalui dana APBN maupun APBD sebagai demplot percontohan di kabupaten tersebut.
"Dukungan itu sejalan dengan program pusat yang mencanangkan swasembada bawang merah dengan fokus menumbuhkan kawasan baru bawang merah di beberapa daerah, salah satunya di Banjar," kata dia.
Ditambahkan, keberhasilan petani menanam bawang merah kembali dilakukan kelompok tani, kali ini di Desa Pejambuan Kecamatan Sungai Tabuk yang sukses panen bawang merah varietas Bima Brebes.
Petani yang tergabung dalam kelompok tani "Bina Guna" mampu menanam bawang yang tumbuh subur di lahan persawahan dataran rendah yang ditanam saat musim kemarau seperti sekarang.
"Kami sudah melaporkan panen di Desa Pejambuan kepada bupati dan diharapkan keberhasilan itu menjadi motivasi bagi petani lainnya untuk mengembangkan budidaya bawang merah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banjar Muhammad Fachry di Kota Martapura, Sabtu mengatakan, bantuan berasal dari Kementerian Pertanian disalurkan melalui Dinas TPH Kalsel.
"Pemerintah sangat mendukung upaya petani sehingga memberikan bantuan berupa kegiatan demplot pengembangan budidaya bawang merah sesuai program upsus Baberuk," ujarnya.
Disebutkan, paket bantuan untuk membantu pengembangan budidaya bawang merah diberikan kepada kelompok tani tiga kecamatan yakni Kecamatan Sungai Tabuk, Simpang Empat dan Sungai Pinang.
Ia mengatakan, luasan lahan area budidaya bawang merah sebanyak 4 hektare masing-masing satu hektare di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk dan Sungai Pinang, dan dua hektare Kecamatan Simpang Empat.
"Paket bantuan yang diberikan kepada kelompok tani berupa benih bawang merah varietas Bima Brebes sebanyak 800 kg per hektare dan penumbuh agar tanam-tanaman jenis sayuran itu subur," ungkapnya.
Ditekankan, bantuan benih dan penumbuh berupa Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) 100 liter/hektare dan Tricokompos 1.000 kilogram per hektare hanya sebagian bantuan.
"Sisanya diharapkan petani sendiri yang mengupayakan dengan cara swadaya sehingga tanaman bawang yang mereka usahakan bisa tumbuh subur dan menghasilkan panen yang banyak," ucapnya.
Dikatakan, Pemkab Banjar siap mendukung para petani yang sudah berpengalaman menanam bawang merah melalui dana APBN maupun APBD sebagai demplot percontohan di kabupaten tersebut.
"Dukungan itu sejalan dengan program pusat yang mencanangkan swasembada bawang merah dengan fokus menumbuhkan kawasan baru bawang merah di beberapa daerah, salah satunya di Banjar," kata dia.
Ditambahkan, keberhasilan petani menanam bawang merah kembali dilakukan kelompok tani, kali ini di Desa Pejambuan Kecamatan Sungai Tabuk yang sukses panen bawang merah varietas Bima Brebes.
Petani yang tergabung dalam kelompok tani "Bina Guna" mampu menanam bawang yang tumbuh subur di lahan persawahan dataran rendah yang ditanam saat musim kemarau seperti sekarang.
"Kami sudah melaporkan panen di Desa Pejambuan kepada bupati dan diharapkan keberhasilan itu menjadi motivasi bagi petani lainnya untuk mengembangkan budidaya bawang merah," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018