Penyelenggara PKW Lily Yuliani, di Marabahan, Rabu (12/9), mengatakan pelaksanaan program PKW ini bertujuan memberikan bekal keterampilan, sikap dan pola pikir berwirausaha melalui kursus dan pelatihan kepada peserta didik.
"PKW juga memberikan motivasi dan menciptakan rintisan usaha baru serta pendampingan untuk dapat berkembang dan bermitra dengan dunia usaha dan instansi terkait," katanya, disela kegiatan pembukaan PKW di SKB Batola.
Baca juga: LKP Cerika Marabahan gelar pembukaan Bansos pelatihan PKW
Kepala Dinas Pendidikan Batola Sumarji, mengatakan latar belakang dipilihnya budidaya Ikan Tawar dengan teknik biomaksi tidak terlepas dari wilayah Kabupaten Batola yang memiliki beberapa Daerah Aliran Sungai(DAS).
Maka budidaya ini nantinya bila dikembangkan sangat mendukung kegiatan perikanan karena selama ini budidaya ikan masih menggunakan keramba jaring apung yang sangat tergantung dengan pasang surutnya air sungai.
Menurut dia, budidaya ikan tawar dengan teknik biomaksi pertama kali di daerah Marabahan dengan jenis ikan Papuyu atau Betok dan Nila, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dari para penambak ikan.
"Kelebihan teknik biomaksi antaralain, biaya pakan lebih rendah dan penggunaan lahan yang tidak begitu luas, bisa memanfaatkan pekarangan rumah," katanya, saat memberikan sambutan dan membuka resmi kegiatan PKK 2018 SKB Batola.
Baca juga: Tiga Organisasi Mitra Kursus Dibentuk Di Batola
Dijelaskan dia, bedanya dengan teknikbioflok, biomaksi memakai Bio Activator Probiotikmaxigrow MG1 yang sudah teruji dan terpercaya komposisi kandunganya 100% organik maka jelas aman dan menyehatkan.
Adapun dua pemateri dalam kegiatan ini yakni, Abu Hanifah dan Sukamto, sementara untuk PKW tahun 2018 diikuti 30 peserta dari beberapa kecamatan yang ada di Kecamatan Batola.
Turut berhadir, Kasi Program BP PAUD dan DIKMAS Provinsi Kalimantan Selatan Kusai, Kepala Seksi PAUD dan Dikmas Kabupaten Batola Mahyuni, Kepala Seksi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Batola SitiNorlailawati dan Kepala Seksi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Batola Ria.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018