Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Tiga Organisasi Mitra (Ormit) Kursus yakni, Himpunan Pendidikan Pelatihan dan Kewirausahaan Indonesia (HP3KI), Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (Forum PLKP), dan Himpunan Lembaga Latihan Indonesia terbentuk di Barito Kuala (Batola).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Panitia Pelaksana Sri Rahayu, di Marabahan, Minggu (24/9), mengatakan, pembentukan dilakukan untuk memberikan wadah dan kemudahanan koordinasi serta komunikasi, bagi Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) di daerah.
"Alhamdulillah pembentukan tiga ormit tingkat Kabupaten ini dapat terlaksana dan mendapatkan dukungan dari Dinas terkait, yaitu dari Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pendidikan setempat sebagai mitra organisasi kami,"katanya.
Dijelaskan dia, untuk kepengurusan HP3KI terpilih Ketua Sri Rahayu, Sekretaris Sulasing, HILLSI diketuai Hadi Purwandi dan Sekretaris Baini, sementara untuk Forum PLKP kembali terpilih Sri Rahayu dan Sekretarisnya Yeni Chairida, saat memberikan keterangan hasil pembentukan di LKP Cerika Marabahan, Jum'at (22/9) pagi.
Kepengurusan yang terbentuk, akan segera melakukan konsulidasi internal organisasi untuk melengkapi kepengurusan di tingkat kabupaten, dan kemudian menyampaikan susunan kepengurusan untuk dikirim sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan definitif.
Narasumber kegiatan Sudirwo, memaparkan beragam program kementerian baik dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI), ataupun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI), yang ada kaitannya dengan pengembangan LKP dan LPKS di Kalsel.
Ia mengingatkan, agar pengelola Kursus dapat mengikuti regulasi yang ada, untuk LPKS harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Vocational Identification Number (VIN), dengan melengkapi berbagai persyaratan untuk mengakses dana bantuan, baik berupa pelatihan maupun peralatan.
"Untuk mendapatkan status aktif di Portal Kemnaker RI, sekarang LPKS harus melaporkan kegiatan pelatihannya per semester atau setiap enam bulan sekali, laporan tersebut disampaikan ke Dinas Tenaga Kerja setempat dan mendapatkan pengesahan, baru kemudian dikirim secara online,"katanya.
Turut berhadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua HP3KI Kalimantan Selatan (Kalsel) Asmuni, Ketua Forum PLKP Kalsel Joko Margono, Ketua HILLSI Kalsel Hj Wahidah, Kabid Peningkatan Produktivitas Disnaker Batola Hj Rahiman dan Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas Disdik Batola, Hairina Budi Utami, dan pengelola LKP dan LPKS se Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017