Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ratusan  mahasiswa dari Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK) berunjuk rasa di depan Polresta Banjarmasin untuk mengeluarkan teman-teman mereka yang diamankan oleh pihak Polresta setempat.
     
Berdasarkan pantauan Wartawan Antara, Jumat, terlihat ratusan mahasiswa berorasi di depan Polresta Banjarmasin.
     
Dalam orasi yang di keluarkan mereka menuntut agar puluhan  mahasiswa yang diamankan di Polresta agar segera dibebaskan.
     
"Kami meminta agar teman-teman kami yang diamankan dibebas dan kami akan segera bubar karena tuntutan kami bukan di Polresta tapi di DPRD Kalsel," ucap salah satu mahasiswi putri yang melemparkan orasinya.
     
Masih dari pantauan Wartawan Antara, unjuk rasa di Polresta Banjarmasin itu terjadi pada Jumat sore, sekitar pukul 16.00 WITA.
     
Untuk diketahui, puluhan mahasiswa yang diamankan pihak kepolisian dikarena diduga mereka melakukan pengerusakan di ruang rapat paripurna saat berunjuk rasa pada Jumat siang, di DPRD Kalsel.
     
Atas perbuatan itu pihak DPRD Kalsel melaporkan atas dugaan pengerusakan ruang pintu utama dan papan nama di meja rapat paripurna Dewan Provinsi Kalsel.
     
"Kami buat laporan polisi ke Polresta Banjarmasin dan itu atas perintah pimpinan," kata Staf TU, Kehumasan dan Protokol Dewan Kalsel M Ricky Herald di Banjarmasin. 
     
     
     

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018