Martapura (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Khalilurrahman meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura jangan sampai merugi dalam mengelola rumah sakit milik pemerintah itu. 

"Manajemen harus diperbaiki dan jangan sampai rugi karena selama ini pendanaan masih dibantu pemkab. Namun tetap harus mengutamakan peningkatan pelayanan bagi pasien," ujarnya di Kota Martapura, Rabu.

Pernyataan bernada pesan khusus itu disampaikan kepada Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura Tofik Norman Hidayat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya bersama dua pejabat struktural lainnya. 

Menurut bupati, pengelolaan RSUD yang sudah menyandang status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) harus mampu memberikan keuntungan yang bisa dikelola manajemen secara baik. 

"Keuntungan yang diperoleh bisa digunakan untuk lebih meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat dan pasien yang berobat ke rumah sakit mendapatkan hak melalui layanan terbaik," ucapnya.

Direktur RSUD Ratu Zalecha Tofik Norman Hidayat menafsirkan apa yang disampaikan bupati bukan semata meraih keuntungan finansial tetapi mampu mandiri membiayai operasional rumah sakit. 

"Kami menilai keuntungan yang disampaikan bupati bukan terkait untung aja finansial tetapi mandiri dan mampu membiayai operasional rumah sakit yang selama ini dibantu melalui dana APBD," ungkapnya. 

Ditekankan, pihaknya siap dalam menjalankan instruksi bupati namun tetap mengutamakan pelayanan yang terbaik dan tidak memberatkan masyarakat atau pasien saat datang dan berobat ke rumah sakit. 
     "Kami akan berupaya maksimal agar mampu mengelola dana APBD secara baik dan memanfaatkannya untuk meningkatkan pelayanan," ujar mantan Kepala Bagian Perencanaan Program RSUD Ratu Zalecha itu. 
     Sementara itu, dua pejabat lainnya yang dilantik bupati yakni Irwan Kumar sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dr Eko Subianto Sekretaris Dinas Kesehatan.
     Sebelumnya, posisi direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura kosong dan dipegang dr Eko Subianto sebagai pelaksana tugas termasuk kepala BPBD yang dipercayakan sementara kepada Nyoman Yudiana.***4***
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018