Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan membentuk Kampung Siaga Bencana di Desa Bintang Ara Kecamatan Bintang Ara sebagai upaya penyadaran dan peningkatan kemampuan masyarakat terhadap penanganan bencana.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong Yuhani di Tanjung, Rabu menyampaikan pembentukan Kampung Siaga Bencana bertujuan untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi di wilayah ini.
"Masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi bencana dengan terbentuknya Kampung Siaga Bencana," jelas Yuhani.
Mengingat Kabupaten Tabalong yang terdiri dari 12 kecamatan berpotensi besar terjadinya bencana banjir
Kampung Siaga Bencana di Desa Bintang Ara sendiri merupakan yang ketiga setelah sebelumnya di Kecamatan Banua Lawas dan Haruai.
Dalam pembentukan Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Bintang Ara ini hadir Kadinsos Provinsi Kalsel Adi Santoso dan berharap adanya jaminan layanan bagi masyarakat korban bencana.
" Masyarakat kampung siaga bencana tetap efektif di lapangan pada saat bencana terjadi," ungkap Adi.
Sejumlah rangkaian kegiatan juga dilaksanakan untuk mendukung program Kampung Siaga Bencana ini antara lain penyuluhan dan pelatihan bencana serta simulasi.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan berupa satu tenda pleton, tiga tenda keluarga, 20 tenda gulung, 50 matras, 50 selimut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong Yuhani di Tanjung, Rabu menyampaikan pembentukan Kampung Siaga Bencana bertujuan untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi di wilayah ini.
"Masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi bencana dengan terbentuknya Kampung Siaga Bencana," jelas Yuhani.
Mengingat Kabupaten Tabalong yang terdiri dari 12 kecamatan berpotensi besar terjadinya bencana banjir
Kampung Siaga Bencana di Desa Bintang Ara sendiri merupakan yang ketiga setelah sebelumnya di Kecamatan Banua Lawas dan Haruai.
Dalam pembentukan Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Bintang Ara ini hadir Kadinsos Provinsi Kalsel Adi Santoso dan berharap adanya jaminan layanan bagi masyarakat korban bencana.
" Masyarakat kampung siaga bencana tetap efektif di lapangan pada saat bencana terjadi," ungkap Adi.
Sejumlah rangkaian kegiatan juga dilaksanakan untuk mendukung program Kampung Siaga Bencana ini antara lain penyuluhan dan pelatihan bencana serta simulasi.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan berupa satu tenda pleton, tiga tenda keluarga, 20 tenda gulung, 50 matras, 50 selimut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018