Rantau, (Antaranews Kalsel) - Kuliner khas Banjar Pundut Nasi menjadi magnet tersendiri bagi perwakilan negara asing di stan Kabupaten Tapin pada Festival Budaya Banjar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
"Pundut ini sngaja kami bawa dari kota Rantau sekitar 50 bungkus, ternyata sangat di suka ai oleh para tamu yang hadir," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin, Hamdan Rosyadi di Jakarta.
Selain disukai oleh masyarakat Banjar yang merantau di Jakarta, Pundut Nasi juga disukai oleh perwakilan-perwakilan Duta Besar Negara Asing.
"Bahkan ada beberapa perwakilan dari negara lain penasaran pengolahan kuliner khas Banjar dengan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan daun pisang tersebut," ujarnya.
Selain Pundut Nasi, stan Kabupaten Tapin juga menyediakan berbagai kuliner khas Banjar lainnya seperti Wadai Pais, Rimpi, Kacang Jaruk, Apam Maru, dan Kue Cincin.
"Untuk Wadai Pais kami menyiapkan tiga varian, yakni Pais Waluh (Labu), Pais Sagu, dan Pais Beras," ujar Hamdan lagi.
Dengan adanya Festival Budaya Banjar yang dilaksanakan dari tanggal 29 juni hingga 1 Juli tersebut, bisa lebih memperkenalkan Kalimantan Selatan di mata internasional.
"Semoga budaya, kultur, dan kulinet kiita lebih dikenal lagi di mata dunia, sehingga mampu mingkatkan kunjungan wisawatan ke Kalimantan Selatan," ujarnya lagi.
Festival Budaya Banjar digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke-491 yang dilaksanakan Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan KBB (Kerukunan Bubuhan Banjar) dan Pemda Kalimantan Selatan, yang di gelar selama dua hari dari tanggal 29 Juni s/d 1 Juli 2018, bertempat di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Festival Budaya Banjar atau Banjar Festival yang sekaligus acara halal bihalal warga banjar di Jakarta digelar guna menunjang kegiatan pariwisata Indonesia lewat pengenalan kebudayaan Banjar dimana acara dihadiri perwakilan duta besar dari berbagai negara sahabat yang turut berhadir memeriahkan acara.
Dalam Festival Budaya Banjar ditampilkan berbagai produk unggulan daerah, ciri khas, kearifan, dan keunggulan suku Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan yang turut memamerkan produk kerajinan andalan dari berbagai daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Pundut ini sngaja kami bawa dari kota Rantau sekitar 50 bungkus, ternyata sangat di suka ai oleh para tamu yang hadir," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin, Hamdan Rosyadi di Jakarta.
Selain disukai oleh masyarakat Banjar yang merantau di Jakarta, Pundut Nasi juga disukai oleh perwakilan-perwakilan Duta Besar Negara Asing.
"Bahkan ada beberapa perwakilan dari negara lain penasaran pengolahan kuliner khas Banjar dengan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan daun pisang tersebut," ujarnya.
Selain Pundut Nasi, stan Kabupaten Tapin juga menyediakan berbagai kuliner khas Banjar lainnya seperti Wadai Pais, Rimpi, Kacang Jaruk, Apam Maru, dan Kue Cincin.
"Untuk Wadai Pais kami menyiapkan tiga varian, yakni Pais Waluh (Labu), Pais Sagu, dan Pais Beras," ujar Hamdan lagi.
Dengan adanya Festival Budaya Banjar yang dilaksanakan dari tanggal 29 juni hingga 1 Juli tersebut, bisa lebih memperkenalkan Kalimantan Selatan di mata internasional.
"Semoga budaya, kultur, dan kulinet kiita lebih dikenal lagi di mata dunia, sehingga mampu mingkatkan kunjungan wisawatan ke Kalimantan Selatan," ujarnya lagi.
Festival Budaya Banjar digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke-491 yang dilaksanakan Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan KBB (Kerukunan Bubuhan Banjar) dan Pemda Kalimantan Selatan, yang di gelar selama dua hari dari tanggal 29 Juni s/d 1 Juli 2018, bertempat di Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Festival Budaya Banjar atau Banjar Festival yang sekaligus acara halal bihalal warga banjar di Jakarta digelar guna menunjang kegiatan pariwisata Indonesia lewat pengenalan kebudayaan Banjar dimana acara dihadiri perwakilan duta besar dari berbagai negara sahabat yang turut berhadir memeriahkan acara.
Dalam Festival Budaya Banjar ditampilkan berbagai produk unggulan daerah, ciri khas, kearifan, dan keunggulan suku Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan yang turut memamerkan produk kerajinan andalan dari berbagai daerah
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018