Paringin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melaksanakan pengambilan sumpah, 29 Bidan sebagai Aparatur Sipil Negara, di Aula Benteng Tundakan Setdakab setempat, yang akan bertugas diberbagai tempat di kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam".
Bupati Balangan, H Ansharuddin yang melakukan pengambilan sumpah jabatan terhadap 29 Bidan tersebut, menyampaikan pesan agar para Bidan bekerja dengan pengabdian yang tulus, dan menunjukkan kinerja yang baik.
"Saya tidak mau mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan, untuk itu kepada Dinas Kesehatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) agar terus memberikan bimbingan serta pembinaan terhadap para bidan di wilayahnya masing-masing," imbuhnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah Kabupaten Balangan, Sufriannor menjelaskan bahwa, para bidan yang diangkat menjadi ASN tersebut merupakan Bidan PTT yang mengikuti seleksi ASN di tingkat Kementerian Kesehatan pada tahun 2017 lalu.
"Mereka akan terikat sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Balangan, dan harus bersedia ditempatkan di desa-desa yang ada. Jika mereka berhenti ditengah perjalanan ikatan dinasnya, maka status ASN nya akan dicabut," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bupati Balangan, H Ansharuddin yang melakukan pengambilan sumpah jabatan terhadap 29 Bidan tersebut, menyampaikan pesan agar para Bidan bekerja dengan pengabdian yang tulus, dan menunjukkan kinerja yang baik.
"Saya tidak mau mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan, untuk itu kepada Dinas Kesehatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) agar terus memberikan bimbingan serta pembinaan terhadap para bidan di wilayahnya masing-masing," imbuhnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Daerah Kabupaten Balangan, Sufriannor menjelaskan bahwa, para bidan yang diangkat menjadi ASN tersebut merupakan Bidan PTT yang mengikuti seleksi ASN di tingkat Kementerian Kesehatan pada tahun 2017 lalu.
"Mereka akan terikat sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Balangan, dan harus bersedia ditempatkan di desa-desa yang ada. Jika mereka berhenti ditengah perjalanan ikatan dinasnya, maka status ASN nya akan dicabut," tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018