Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin Khairil Anwar menayatakan, Kota Banjarmasin tidak mengalami gejolak harga pangan sepanjang Ramadhan ini.

"Kita syukuri bersama, tidak ada terjadi gejolak harga pangan selama Ramadhan ini, semuanya berada di bawah kendali harga," ujarnya di Banjarmasin, Senin.

Menurut dia, Ramadhan 1439 Hijriah ini betul-betul bisa dikendalikan harga bahan-bahan pangan kebutuhan masyarakat, hingga tidak ada yang melonjak tajam.

"Meski pun ada kenaikan harga di sejumlah komuditas pangan, tapi masih di bawah kewajaran, jadi tidak menjadi masalah," ucap Khairil.

Sebagaimana harga komoditas telur dan daging ayam yang sebelumnya sempat naik pada awal-awal masuk Ramadhan, kini bisa dipastikan sudah turun ke harganya seperti biasa.

"Termasuk harga bawang, cabe, beras, minyak goreng dan lain sebagainya kita pantau harganya stabil, seperti biasanya," tutur Khairil.

Ia menyatakan, kinerja Satgas pangan yang dikoordinatori Kementerian Perdagangan yang berkelanjutan ke provinsi hingga kabupaten/kota sudah bekerja dengan baik menjaga stok kebutuhan pangan selama Ramadhan ini.

"Bahkan pengawasan intensif terus kita lakukan, jadi kita rasa tahun ini satgas pangan betul-betul bekerja dengan baik," paparnya.

Bahkan, ucap Khairil, selama diawasi satgas pangan ini, tidak ada pedagang atau distributor pengan yang berani melakukan pelanggaran dengan menyetok bahan pangan agar terjadi kelangkaan hingga harganya naik, dan mendapat keuntungan besar.

"Saya yakin, sekarang tidak ada yang berani pedagang dan distributor pangan melakukan itu, sebab yang mengawasi sangat banyak, tentunya akan rugi sendiri mereka kalau ketahuan dan mendapat sanksi," ucapnya.

Hal yang membuat harga pangan tetap setabil hingga kini, ungkap Khairil, karena banyak intansi baik swasta maupun pemerintah mengadakan pasar murah.

Pemerintah kota sendiri, kata dia, menggelar pasar murah pada Ramadhan ini di 26 titik, yakni, berisi paket produk berupa gula pasir dan minyak goreng dengan harga per paket Rp29 ribu.

"Jumlah paket yang disediakan sebanyak 20.600 bauh, di mana diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018