Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Legislatif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendukung upaya pemerintah daerah setempat dalam berjuang mendapatkan penghargaan lingkungan Adipura.

Ketua Komisi III DPRD Kotabaru Denny Hendro Kurnianto yang memimpin rombongan kunjungan kerja ke Martapura terkait upaya memperoleh Adipura Selasa mengatakan, alasannya Kabupaten Banjar menjadi tujuan studi, karena keberhasilannya dalam meraih penghargaan Adipura tiap tahun.

"Kita tahu bersama, Kabupaten Banjar hampir setiap tahun menjadi langganan penghargaan Adipura, dari tingkatan Adipura Kencana bahkan kini mendapatkan Adipura Paripurna," kata Denny.

Diterimanya anugerah penghargaan tersebut, lanjut dia, karena keberhasilan Kabupaten Banjar dalam menata dua hal yang menjadi pokok penilaian yaitu tata kelola sampah dan pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang cukup dan proporsional.

Diakui Denny, dalam kunjungan kerja di Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Banjar, dipaparkan bagaimana strategi dan pengelolaan bidang persampahan yang begitu bagus, mulai dari TPS hingga TPA.

"Bahkan kita meninjau langsung ke lokasi TPA, tidak lazimnya tempt sampah yang kotor dan bau, keberadaan TPA di Kabupaten Banjar justru dikelola sedemikian bersih dan layaknya tempat wisata rakyat," jelas Denny seraya menyebut memang pantas mendapatkan anugerah Adipura di setiap tahunnya.

Sehubungan dengan itu, legislator yang berlatar belakang pendidikan medis ini mengungkapkan, pihaknya (legislatif) sangat mendukung upaya pemerintah daerah Kotabaru dalam menyiapkan diri mendapatkan penghargaan Adipura.

Legislatif akan selalu siap memback-up, jika memang diperlukan dukungan dalam membuat kebijakan berupa peraturan, maka akan selalu siap.

Sementara, pada bagian lain secara terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, H Said Akhmad meninjau langsung ke beberapa lokasi titik penilaian Adipura, di wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara.

Adapun titik penilaian yang ditinjau yaitu Taman Kota, drainase, penghijauan trotoar, Pasar Kemakmuran, sekolah, dan terminal.

Menurut Sekda, Penilaian Adipura tidak hanya dipikul oleh Leading Sector Badan Lingkungan Hidup (BLHD) tapi harus menjadi tanggung jawab semua pihak.

"Adipura merupakan tanggung jawab kita bersama, Kotabaru akan diarahkan sebagai kota wisata, jadiny kebersihan dan kerapian harus menjadi tanggung jawab kita bersama, terlebih kebersihan kan juga sebagian dari iman," tutur Said Akhmad.

Ditambahkannya, kesuksesan untuk mewujudkan Kotabaru sebagai wilayah yang indah, bersih, dan nyaman bukan hanya dari hasil kerja keras pemerintah daerah saja tapi atas hasil karya seluruh warga.

"Semua akan terwujud apabila mendapat dukungan dari semua pihak," tegasnya.

Said Akhmad mengimbau kepada seluruh masyarakat Kotabaru agar terus menjaga kebersihan agar Kabupaten Kotabaru menjadi wilayah Hunian yang nyaman.
 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018